Belum Keluar Hasil Negatif Covid-19, PM Finlandia Pesta Sampai Pagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, HELSINKI – Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin meminta maaf setelah menuai reaksi keras karena menghabiskan pesta sampai pagi di Helsinki.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Marin menjelaskan bahwa ia sempat melakukan kontak dengan Menteri Luar Negeri, Pekka Haavisto yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Beberapa jam setelah itu, ia dan sang suami pergi makan malam.

Masih menurut penuturannya, awalnya Marin diberitahu oleh jajaran menterinya untuk tidak perlu melakukan karantina atau isolasi mandiri, lantaran ia sudah divaksin dua dosis Covid-19

“Saya seharusnya menggunakan pertimbangan yang lebih baik pada Sabtu malam … saya benar-benar minta maaf,” katanya dalam postingannya, menambahkan bahwa ia dites negatif pada Minggu (5/12), melansir USA Today.

Sebuah majalah gosip menerbitkan foto-foto Marin di sebuah klub malam pada Sabtu (4/12) dan melaporkan bahwa ia menari sampai jam 04.00 pagi waktu setempat, menurut laporan BBC.

Para kritikus bertanya mengapa dia tidak mengisolasi diri setidaknya sampai hasil tes Covid-19 negatifnya keluar.

Pedoman pandemi Finlandia mengatakan orang yang divaksinasi lengkap tidak perlu diisolasi setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif. Namun, pedoman tersebut mendesak orang untuk menghindari kontak dengan orang lain jika mereka sedang menunggu tes, menurut BBC.

Finlandia telah melaporkan 194.638 kasus Covid-19 sejak awal pandemi, menurut hitungan dari Johns Hopkins. Sementara angka kematian di negara tersebut sebanyak 1.383.

Ketika terpilih tahun 2019, Marin menjadi perdana menteri termuda di dunia, gelar yang dia dapatkan setahun kemudian ketika Sebastian Kurz, 33, terpilih untuk memimpin Austria tahun 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jadi Duta Komunikasi WWF, Cinta Laura Ajak Generasi Muda Peduli Krisis Air

Bali – Duta Komunikasi World Water Forum (WWF) ke-10 Cinta Laura mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada persoalan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini