Bayi Jadi Jajanan Populer di Meksiko, Berani Coba?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pencuci mulut gelatin memang popular di Meksiko. Bahkan di negara ini, gelatin sering dibentuk sedemikian rupa sampai mirip bagian tubuh manusia atau bunga tiga dimensi.

Namun, bagaimana perasaanmu kalau melihat kue jeli berbentuk bayi? Apakah kamu akan ngeri atau justru merasa gemas dan tidak sabar ingin melahapnya? Di Meksiko, patissier bernama Yoly Navaro memiliki spesialisasi membuat hidangan pencuci mulut berbentuk bayi sedang tidur.

Keahliannya ini sudah ia tekuni sejak tahun 2015 dengan membuat segala macam hidangan penutup dari rumah keluarganya di Guadalajara.

“Saya awalnya bikin kue jeli gelatin bayi untuk hadiah baby shower teman. Setelah itu, orang-orang mulai memesannya,” ujar Yoly. Dia terkadang mendekorasi bayi dengan sayap malaikat atau kupluk.

Makanan berbentuk tubuh manusia seperti kue dan roti biasanya terlihat menakutkan, tapi pencuci mulut Yoly lebih terasa seperti perayaan kelahiran. Penggunaan agar-agar bening membuat bayinya seolah-olah masih tidur di dalam rahim ibu.

Yoly mengatakan untuk pembuatannya tidak mudah, ia membutuhkan enam jam untuk membuat satu hidangan penutup besar.

“Bayinya dibuat pakai cetakan; saya biasanya membuat cetakan duluan pakai tanah liat,” kata Yoly.

“Saya membuat berbagai cetakan sesuai permintaan pelanggan: bayi telanjang, bayi pakai baju dan popok, bayi mini dan bayi berukuran besar hingga sekitar 5,8 kilogram.”

Cara pembuatannya dirahasiakan, jadi Yoly hanya membagikan proses umumnya saja. “Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bayi yaitu susu, yogurt, perisa, krim keju, dan satu bahan rahasia yang lezat,” katanya.

Dia lalu menuang adonan ke dalam cetakan dan melapisinya dengan gelatin. Rasa kuenya cukup beragam, tapi pelanggan paling sering memesan rasa walnut, eggnog, vanila, stroberi, dan kopi.

“Kue bentuk bayi bukan hidangan tradisional, tapi saya kepengin kue-kue buatanku menjadi pusat perhatian,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini