Bawa Kokain Miliaran Rupiah, Jet Mewah Ini Dipaksa Mendarat

Baca Juga

MATA INDONESIA, CARACAS – Sebuah jet bermesin ganda yang membawa kokain senilai lebih dari 27 juta Euro atau sekitar 441 miliar Rupiah dipaksa mendarat di Kota Peten, sebuah wilayah di Guatemala.

Jet mewah ‘Gulfstream III’ lepas landas di landasan pacu di bandara Venezuela. Jet itu diyakini membawa kokain dengan berat lebih dari satu ton dan menuju Kartel Generasi Baru Jalisco di Meksiko (CJNG) – salah satu kartel narkoba terkuat di dunia.

Berdasarkan laporan, obat-obatan itu dibudidayakan di daerah perbatasan Venezuela oleh ‘Tentara Rakyat’ revolusioner Kolombia atau yang dikenal sebagai FARC. Kelompok ini menyelundupkan ke Amerika Tengah, di mana barang haram itu seharusnya diterima oleh anggota kartel.

Namun, setelah jet mewah itu melewati kompleks perdagangan narkoba di wilayah pedesaan sekitar kota pelabuhan Kolombia-Pasifik Tumaco, pihak berwenang disiagakan.

Kartel kriminal Jalisco saat ini dilaporkan dipimpin oleh seorang pria berusia 55 tahun bernama Nemesio Oseguera Cervantes atau dikenal sebagai ‘El Mencho’ (The Mind.)

El Mencho dikabarkan telah meningkatkan kehadiran kartel di Amerika Tengah dan Selatan dengan pembentukan jalur kriminal, peningkatan hubungan dengan kelompok kriminal lainnya, dan perolehan intelijen kriminal khusus.

Gengnya juga diketahui telah meningkatkan pembelian dan penjualan barang dagangannya di berbagai negara. Amerika Serikat bahkan menawarkan 10 juta USD bagi mereka yang bisa menangkap El Mencho.

“Saat ini CJNG adalah ancaman kriminal paling signifikan bagi Amerika Serikat. Aktivitas perdagangan narkoba organisasi ini menyebabkan peningkatan distribusi metamfetamin, kokain, heroin, dan fentanil di seluruh negara bagian Florida,” kata Divisi Kriminal Departemen Kehakiman AS (DEA).

“Kecenderungan organisasi ini untuk melakukan tindakan kekerasan ekstrem untuk melindungi perusahaan kriminalnya meningkatkan keparahan ancaman terhadap komunitas kita,” sambungnya, melansir Sunday World.

Agen Khusus Penanggung Jawab Kevin W Carter, dari Divisi Miami, menambahkan bahwa DEA Miami menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh organisasi ini.

Untuk itu, pihaknya akan terus memusatkan upaya untuk memerangi dampak secara nasional dan internasional, serta melindungi komunitas negara bagian Florida dari kerusakan dan kehancuran perusahaan kriminal ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini