Bawa 1500 Dosis, BIN Sumut Gelar Vaksinasi Di Tengah Pemukiman Penduduk Di Medan Marelan

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEDAN – Ratusan warga mendatangi lapangan Indra Futsal, jalan Marelan VI, Lingkungan 24, Kecamatan Medan Marelan, kota Medan, untuk menerima vaksin Covid-19 yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Utara.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana menyatakan bahwa pelaksanaan di kecamatan Medan Marelan ini merupakan bagian dari pelaksanaan serentak di sejumlah kabupaten kota di Sumut, antara lain, Kota Medan, Binjai, kabupaten Deli Serdang, Karo dan Kabupaten Langkat.

Dijelaskan Kabinda bahwa khusus untuk pelaksanaan di lapangan Indra Futsal, yang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat, BIN membawa 1.500 dosis vaksin jenis Sinovac. Besaran tersebut dialokasikan bagi vaksin dosis 1 maupun dosis 2.

“Pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal, dimana per tanggal 15 Desember 2021 pukul 12.00 wib, sesuai data Kementerian Kesehatan, untuk provinsi Sumatera Utara capaian dosis pertama masih 67,42 persen, dan dosis dua sebanyak 45,65 persen,” ujarnya, Rabu 15 Desember 2021.

Pelaksanaan vaksinasi oleh BIN di wilayah Marelan ini diapresiasi masyarakat, perangkat daerah dan juga para tenaga kesehatan setempat.

Kepala Puskesmas Rengas Pulau, dr. Putra Andy Syahputra Nasution, menyatakan apresiasinya atas bantuan BIN yang telah memfasilitasi pemberian vaksin secara massal bagi masyarakat kota Medan, khususnya di wilayah kecamatan Medan Marelan.

“Terimakasih kami ucapkan atas bantuan dan fasilitas yang disediakan oleh BIN. Semoga pemberian vaksin yang dilakukan BIN di 21 kecamatan di kota Medan dapat meningkatkan herd immunity dan menurunkan angka Covid-19 serta menjadi berkah bagi kita semua”, katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Berperan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada

Yogyakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah usai. Namun, tantangan menjaga stabilitas nasional baru saja dimulai. Berbagai pihak menyerukan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini