MATA INDONESIA, JAKARTA – Hujan yang menguyur Jabodetabek pada Sabtu 29 mei 2021 sore hingga malam hari membuat sejumlah wilayah di Jakarta Utara dan Timur tergenang air. Tidak hanya itu, wilayah Bekasi nyaris dikepung banjir karena derasnya curah hujan.
Terdapat tiga lokasi yang digenangi air dengan ketinggian bervariasi. Seperti di Jalan Pegangsaan Dua, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Ketinggian air antara 10 hingga 30 sentimeter menggenangi sebagian jalan. Genangan air juga terjadi di Jalan Boulevard Barat, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading.
Genangan air juga terpantau terjadi di Jalan R E Martadinata, tepatnya di samping Terminal Tanjung Priok sekitar 15 sentimeter memenuhi sepanjang jalan tersebut.
BPBD DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara (Jakut), mengalami kenaikan. Pintu Air Pasar Ikan siaga dua, warga bantaran sungai diminta waspada.
Sejumlah wilayah diprediksi akan mengalami dampak kenaikan air di Pintu Air Pasar Ikan. Di antaranya yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, hingga Kalibaru.
Dalam unggahan Twitter-nya di @BPBDJakarta, tinggi air mengalami kenaikan sejak pukul 15.00 WIB sore. Saat itu, tinggi air masih angka 170 centimeter (Cm), sebelum akhirnya menyentuh di titik 203 Cm pada pukul 18.00 WIB.
Di Bekasi, sejumlah wilayah dikepung banjir. Bahkan sebagian wilayah masih tergenang hingga pukul 19.30 Wib.
Akses jalan utama di perumahan Taman Narogong Indah juga lumpuh akibat banjir Bekasi. Genangan di perumahan ini terjadi di antara jembatan 1-2 karena ada penyempitan saluran menuju ke polder air.
Banjir juga merendam Perumahan Rawalumbu. Banjir hingga sedengkul orang dewasa terjadi di Jembatan 8 hingga 13. Jalan utama tak dapat dilalui kendaraan, bahkan ada yang ditutup.
Di Perumahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ketinggian air di jalanan utama hampir sedengkul orang dewasa. Di Kemang Pratama yang merupakan kawasan elite di Kota Bekasi juga sempat terendam banjir. Titik genangan berada di jalan utama. Ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.
Beberapa perumahan di Pondok Gede seperti Komplek Antilop, Jaticempaka juga banjir. Sebagian rumah yang posisinya rendah terendam. Adapun di jalanan ada yang mencapai sedengkul orang dewasa.
Banjir juga menyebabkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan di Kota Bekasi, seperti Jalan Joyomartono, Jalan Siliwangi, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro maupun Kalimalang.