MINEWS, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Neno Warisman terlihat hadir di lokasi Malam Munajat 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu malam. Datang sekira pukul 20.34 WIB, Neno mengaku kedatangannya kali ini mengemban sebuah tugas untuk membacakan puisi munajat, mewakili keinginan-keinginan yang ia bilang baik.
“Tugas saya hanya membaca puisi munajat jadi mewakili sebuah keinginan yang baik,” kata Neno Warisman saat ditemui di lokasi acara, Kamis 21 Februari 2019. Dan benar saja, Neno terlihat membacakan puisi munajat tersebut berapi-api.
Pada Jumat 22 Februari 2019, beredar video saat Neno membacakan puisi munajat tersebut. Dalam video yang beredar, Ia terlihat sedikit terisak dan menangis saat membacakan puisi di hadapan ribuan orang yang hadir, ia sempat menyebut tentang kemenangan. Dalam puisinya ia mengkhawatirkan jika tidak memenangkan kami, tak adalagi yang menyembah-Mu (Allah). Ia turut menyinggung soal pemimpin terbaik dan pasukan terbaik untuk negeri ini.
“Jangan-jangan Kau tinggalkan kami, dan menangkan kami. Karena jika engkau tidak menangkan, kami khawatir ya Allah, tak ada lagi yang menyembahmu,” ucap Neno dalam cuplikan video yang beredar di sosial media Twitter.
Cuplikan video puisi Neno tersebut menjadi viral dan jadi perbincangan netizen di Twitter. Warganet menyebut isi pidato tersebut seolah ‘mengancam’ Allah. Beragam komentar diberikan netizen. “Siapapun presidennya, saya dan keluarga tetap menyembah Alloh….jangan asal njeplak,” komentar akun Twitter @@Dewiyuni01.
“munajat atau menghujat?” imbuh akun @bungiwan. Berikut ini video lengkapnya berdurasi 11 menit yang menyebar di YouTube. (Tisa)