Astaga, di Samarinda Para Pemudik Harus Tembus Banjir untuk Balik ke Perantauan

Baca Juga

MINEWS.ID, SAMARINDA – Jika pemudik di Jawa harus berjuang menembus macet sepanjang Tol Trans Jawa untuk kembali ke Jakarta, di Samarinda mereka harus berjuang melewati banjir sehingga tidak peduli harus menumpang truk militer atau pengangkut gas agar bisa tiba di Bandara.

Hujan yang mengguyur kota Samarinda sejak Sabtu (8/6) malam hingga Minggu (9/6) pagi ini, membuat sebagian besar wilayah kota itu lumpuh tergenang banjir.

Jalan DI Panjaitan adalah kawasan terparah yang tergenang banjir. Padahal jalan itu merupakan akses utama menuju Bandara APT Pranoto.

Akses alternatif yang melewati Perumahan Griya Mukti Sejahtera juga tidak bisa dilewati. Begitu juga kawasan Lempake tergenang banjir bercampur pasir, serta lumpur.

Baru pada pukul 09.00 Wita, Jalan DI Panjaitan mulai bisa dilintasi karena air perlahan-lahan mulai surut. Tapi, hanya kendaraan besar, seperti truk maupun mobil double cabin.

Itu sebabnya para penumpang pesawat terbang yang ingin kembali ke perantauan untuk mencari nafkah tidak punya pilihan lain selain menumpang truk untuk sampai bandara.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini