MINEWS, INTERNASIONAL – Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa ISIS di Suriah sudah 100 persen tumpas dan tidak lagi menguasai beberapa wilayah di negara tersebut.
Trump di hadapan awak media menunjukkan dua buah peta. Pertama, peta yang dipenuhi dengan titik-titik merah tanda kekuasaan ISIS, kedua peta yang dipenuhi titik putih tanda wilayah tersebut sudah kembali direbut dari para teroris.
“Saya pikir ini semua hanya tentang waktu,” ujar Trump, Jumat 22 Maret 2019.
Namun, sejumlah pejabat AS pada Kamis 21 Maret 2019 mengatakan pertempuran melawan ISIS sebenarnya masih berlangsung di Baghouz, wilayah perbatasan Suriah dan Irak.
Dalam pertempuran itu, AS dibantu sekutunya yakni pihak oposisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Upaya penaklukan ISIS di wilayah tersebut masih berlangsung.
Menurut SDF sebagian besar anggota ISIS yang terkepung di Baghuz adalah warga asing. Mereka adalah orang-orang yang termakan propaganda pendiri ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
Hingga kini nasib dan keberadaan al-Baghdadi juga masih belum diketahui. Dia telah beberapa kali dikabarkan tewas akibat serangan udara. Namun tak ada pihak yang dapat mengonfirmasi kebenarannya.