Antisipasi Penyebaran Covid-19 Selama Nataru, BIN Gelar Vaksinasi Massal di Gianyar

Baca Juga

MATA INDONESIA, GIANYAR – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali atau Binda Bali menggelar vaksinasi Covid-19 untuk ratusan masyarakat di Kabupaten Gianyar, Kamis 25 Desember 2021. Dalam kegiatan tersebut, digunakan dua jenis vaksin yakni Sinovac Bio Farma dan Astra Zeneca.

Untuk vaksinasi terpusat, Binda Bali melaksanakannya di di Masjid Agung AL-A’La Kabupaten Gianyar. Kegiatan tersebut dibantu oleh para tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.

Vaksinasi terpusat juga dilakukan di Balai Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Gianyar. Kegiatan ini dibantu oleh nakes dari Puskesmas Tulikup Dan Vaksinator Rekrutmen BIN.

Selain itu, Binda Bali juga menggelar vaksinasi door to door di Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini dibantu oleh vaksinator Rekrutmen BIN.

Kabinda Bali Brigadir Pol Hadi Purnomo menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyediakan 1.000 dosis vaksin Sinovac dan 500 dosis vaksin Astra Zeneca. Menurutnya vaksinasi sangat penting diberikan kepada masyarakat terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini sudah terpantau ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Bali.

“Dari yang sebelumnya 1 digit sekarang sudah 2 digit lagi, jadi ada peningkatan dan ini perlu kita sadari dan waspadai,” ujarnya.

Untuk itu, Kabinda mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin serta mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi itu penting karena kita sadari Covid-19 itu belum ada obatnya, dan salah satu pencegahannya adalah melalui vaksinasi baik tahap I maupun tahap II. Untuk masyarakat yang belum divaksin bisa menghubungi Kabinda Bali,” katanya.

Sementara untuk vaksinasi door to door yang dilakukan di Desa Tulikup, Binda Bali menyediakan 500 dosis vaksin Sinovac dan Astra Zeneca. Di mana kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang sudah digelar pada bulan Oktober lalu.

Desa Tulikup sendiri dipilih karena banyak lansia di Desa Tulikup yang sebelumnya belum menjalani vaksinasi Covid-19. “Banyak lansia di di Tulikup yang belum menjalani vaksinasi, maka kita lakukan vaksinasi door to door,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa segala upaya telah ia lakukan agar capaian vaksinasi bisa melampaui target. Mulai dari vaksinasi massal, maupun vaksinasi door to door atau penjemputan.

“Kita terhambatnya di lansia, tapi dengan kita lakukan vaksinasi secara masif, baik itu dengan door to door atau penjemputan, ya capaiannya sudah cukup,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini