Antisipasi Lonjakan Covid di Akhir Tahun, BIN Gencarkan Vaksinasi untuk 3 Wilayah di Jabar

Baca Juga

MATA INDONESIA, SUBANG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat atau Binda Jabar melakukan percepatan vaksinasi untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 akhir tahun. Untuk itu, Binda Jabar menggelar vaksinasi secara door to door ke sejumlah daerah di Jawa Barat, mulai dari Subang, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung dan Sukabumi.

“Ini merupakan upaya BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal, sebagai antisipasi dan menekan angka penularan COVID-19,” ujar Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, Jumat 10 Desember 2021.

Ia juga menerangkan bahwa vaksinasi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar BIN menyelenggarakan vaksinasi massal dan door to door atau menyambangi langsung masyarakat di pelosok-pelosok yang tidak terjangkau oleh vaksinasi massal. Kegiatan vaksinasi ini pun merupakan akselerasi program 3 juta dosis vaksin per hari sehingga target herd imunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir 2021.

“Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” katanya.

Dedy pun tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Ia meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M.

“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini