Anak Muda Papua Dinilai Mampu Majukan Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Anak muda Papua dinilai memiliki mental yang tangguh sehingga mampu beradaptasi dalam segala situasi. Hal ini diungkapkan oleh Akademisi Universitas Cendrawasih J.R. Mansoben.

Ia juga menilai generasi muda Papua juga mampu meningkatkan kemampuan secara cepat sehingga akan mampu memimpin setiap lingkungan.

“Itu sudah menjadi sifat dasar sehingga tidak boleh ada keraguan, berikan kesempatan kepada pemuda Papua, dalam bidang apa saja karena mereka bisa beradaptasi dan mampu memimpin,” ujarnya, baru-baru ini.

Untuk itu, Mansoben berharap ada dukungan sistem pendidikan yang bagus bagi semua masyarakat Papua. Dengan demikian, segala potensi anak muda Papua dapat dikeluarkan untuk memajukan negara Indonesia ke arah yang lebih baik.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Presidium PP PMKRI 2020-2022, Benediktus Papa. Ia mengatakan, semangat anak muda Papua sangat besar. Mereka juga dinilai mampu bersaing, hanya saja seringkali kemampuan itu tidak sejalan dengan kesempatan yang tersedia. Apalagi, setelah selesai pendidikan dan kembali ke Papua.

“Karena itu, otonomi khusus harus benar-benar mampu memberi ruang yang besar kepada SDM Papua,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa anak muda Papua sebenarnya tak apatis karena sejatinya mereka memiliki keinginan yang tinggi untuk memimpin. “Ini perlu dievaluasi dan diperbaiki ke depan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini