Anak Krakatau Disebut World Famous

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah media negara tetangga ternyata tertarik dengan meletusnya Gunung Anak Krakatau sepanjang Jumat 10 April 2020 hingga Sabtu pagi 11 April 2020. Mereka umumnya menyebut Anak Krakatau sebagai gunung yang terkenal di dunia atau World Famous.

Seperti 9News.co.au dari Australia. Pada lead berita, media itu menulis, “World-famous Krakatoa volcano Anak Krakatau has erupted in Indonesia.”

Media itu juga mengingatkan bahwa gunung yang kakinya di dasar laut itu pernah meletus 2018 dan mengakibatkan tsunami di Banten dan Lampung.

Laman berita Inggris, dailymail.co.uk, bahkan menggambarkan letusan tersebut didengar dari jarak 150 kilometer di Jakarta. Sejumlah kesaksian soal dentuman yang terjadi Sabtu sekitar pukul 03.20 dan dikabarkan terdengar hingga Bogor membuat tagar #dentuman menjadi trending Sabtu pagi.

Hal yang sama juga digambarkan nzherald.co.nz. Laman itu juga menyebut Anak Krakatau sebagai world famous Krakatoa Volcano.

Aplikasi Magma Indonesia, magma.vsi.esdm.id menyebut aktivitas seismik ditandai dengan erupsi tremor yang terjadi terus menerus.

Dari pos pemantau dilaporkan abu berwarna hitam dan abu yang keluar dari puncak Gunung Anak Krakatau bergerak ke timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah.

Letusan terjadi beruntun sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi pada pukul 05.44 WIB. Hingga kini status Gunung Anak Krakatau masih pada level II atau waspada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini