MATA INDONESIA, JAKARTA – Almarhum Sudi Silalahi memang Orang Batak, namun orang-orang terdekatnya sering mendapat nasihat yang berasal dari fasafah Jawa. Dia sangat dikenal Kejawaannya dibanding Kebatakannya.
Setidaknya hal itu pernah keluar dari mulut mantan stafnya saat Sudi masih menjabat Menteri Sekretaris Negara, Kohirin Suganda Syahputra, sembilan tahun lalu saat meluncurkan buku tentang Sudi Silalahi.
Buku itu juga menceritakan sisi Jawa seorang Sudi yang kelahiran Pematang Siantar, 72 tahun lalu tersebut dengan judul “Jenderal Batak Dari Tanah Jawa.”
Sudi di kalangan orang dekatnya dikenal sebagai tentara yang sederhana dan tidak suka menonjolkan diri sehingga almarhum berkali-kali menolak kisah hidupnya dibuat buku. Buku itu pun bisa terwujud setelah berulang kali dibujuk.
Wafatnya orang kepercayaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diungkapkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD melalui akun twitternya. Mahfud menyebut Sudi sebagai sahabat yang baik.
“Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Allah SWT telah memanggil Sudi Silalahi ke haribaan-Nya Senin mlm (25/10/21). Semoga husnul khatimah. Almarhum adl teman baik sy sejak menjadi Pangdam V di Jatim, kemudian Sesmenko Polhukam, Seskab, dan Mensesneg. Almarhum adl sahabat yg baik.”
Sudi meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto. Selamat jalan Pak Sudi.
