MINEWS.ID, JAKARTA – Kondisi udara Jakarta mulai berangsur lebih sehat, Selasa 6 Agustus 2019 ini. Sejak pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 07.53 WIB ibukota kita tidak lagi masuk lima besar kota dengan udara terburuk.
Laman AirVisual mencatat Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta pada pukul 06.00 WIB mencapai angka 67 yang termasuk dalam kategori sedang. Angka itu menunjukkan konsentrasi partikulat (PM 2,5) sebesar 19,9 ug/meter kubik.
Dengan angka itu menjadikan Jakarta berada di peringkat ke-26 kualitas udara terburuk di dunia.
Sedangkan kota paling polusi pada jam itu adalah Dhaka, ibu kota Bangladesh dengan angka 160.
Namun pada pukul 07.53 WIB, kualitas udara Jakarta mulai memburuk, meskipun tidak mencapai kondisi parah seperti hari-hari sebelumnya.
Menjelang siang AirVisual memberi angka index 87 kepada Jakarta dan menempatkannya pada urutan 13 kota dengan udara terburuk di dunia. Dengan angka index tersebut konsentrasi partikulat PM 2,5 atau partikel berukuran 2,5 mikron di udara Jakarta bertambah menjadi 29,1 Ug/meter kubik.
Kondisi itu menunjukkan kualitas udara Jakarta lebih sehat dan masyarakat tidak dianjurkan menggunakan masker saat keluar rumah.