Alhamdulillah, Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa-Tsunami Turki

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana gempa bumi berkekuatan M 7,0 dan tsunami di wilayah Aegea, Turki pada Jumat 30 Oktober 2020.

“Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut,” kata Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto dalam keterangan tertulis.

Harliyanto memastikan, pihaknya masih terus mengumpulkan informasi dari warga Indonesia yang berada di Turki.

Seperti diketahui, gempa besar ini berdampak bukan hanya di Turki, namun hingga Yunani. Sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, rusak berat.

Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla. Hingga kini, dilaporkan bahwa ada 14 orang menjadi korban tewas, sementara ratusan lainnya luka-luka, dan diduga kuat masih banyak orang yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini