MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak varian baru hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 ditemukan di belahan lain dunia, namun di Indonesia baru satu yang berhasil teridentifikasi yaitu B.1.1.7 dari Inggris.
Pesan dari ahli biologi molekuler, Riza Putranto Ph.D itu diterima Mata Indonesia News, Rabu 31 Maret 2021.
“Sebanyak 7 dari 761 genom komplit adalah varian B.1.1.7 yang telah teridentifikasi,” ujar Riza.
Menurut Riza, di basis data Global initiative on sharing all influenza data (GISAID) Indonesia memiliki 794 sekuen virus SARS-Cov-2.
Sebanyak 761 sekuen di antaranya adalah genom yang sudah dinyatakan komplit. Dari jumlah itu hanya 7 genom yang dinyatakan memiliki mutasi seperti B.1.1.7 di Inggris.
Keunggulan varian itu adalah tingkat penularannya yang lebih cepat lima kali dari varian lama.