MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah sedang memikirkan mencetak kartu vaksinasi agar masyarakat Indonesia bisa diterima melakukan ibadah umrah.
Hal itu diungkapkan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono, Kamis 21 Oktober 2021.
“Aplikasi PeduliLindungi masih belum bisa dibaca oleh sistem yang dikembangkan Pemerintah Arab Saudi,” ujar Eko.
Maka, Eko menyontohkan peserta umrah dari Nigeria yang dibekali kartu berisi data diri dan status vaksinasinya. Menurut Eko, kartu itu justru bisa diterima untuk melakukan ibadah umrah.
Sementara itu, Direktur Bina Haji pada Kementerian Agama, Nur Arifin sedang berupaya menyusun strategi bersama PT Telkom agar kendala soal vaksinasi bisa diselesaikan segera.
Para peserta umrah nanti tidak hanya dibuatkan aplikasi tetapi juga dibekali kartu yang berisi status vaksinasi itu.