Ada Satu Kesalahan yang Dibuat MU saat Lawan Aston Villa

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester United meraih kemenangan penting atas Aston Villa. Meski demikian, MU dinilai melakukan satu kesalahan di laga tersebut.

MU mendapatkan tiga poin setelah menaklukkan Aston Villa 2-1, Sabtu 2 Januari 2021 dini hari WIB di Old Trafford. Dua gol MU dicetak Anthony Martial dan Bruno Fernandes. Sedangkan gol tunggal Villa dicetak Bertrand Traore.

Kemenangan atas Villa membawa MU menyamai Liverpool di puncak klasemen dengan 33 poin. Setan Merah hanya kalah selisih gol hingga harus puas duduk di peringkat dua.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, anak asuhnya mengalami perkembangan signifikan. Ucapan Solskjaer diamini Bruno Fernandes. Tapi, menurut Fernandes, ada satu kesalahan yang dibuat MU di laga ini.

“Saya setuju dengan ucapan pelatih, karena saat lawan Leicester City kami kebobolan di menit akhir. Satu-satunya kesalahan yang kami lakukan hari ini adalah kami punya banyak peluang mencetak gol lagi dan harusnya kami bisa mengakhiri laga lebih cepat,” ujar Fernandes, dikutip dari Mirror, Sabtu 2 Januari 2021.

“Kami tidak mencetak gol ketiga dan lawan menekan kami hingga akhir. Kami tahu Aston Villa main sangat bagus. Mereka punya kualitas dan sedang dalam performa bagus di liga,” katanya.

“Kami tampil bagus juga dan menciptakan banyak peluang dibandingkan pertandingan sebelumnya, tapi mencetak gol lebih sedikit. Hal paling penting adalah kami mendapat tiga poin,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini