Ada Corona, Penjualan Rokok Sampoerna Babak Belur, Turun 18,2 Persen di Kuartal I 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna) membukukan penurunan volume penjualan sepanjang kuartal I 2020.

Total volume penjualan rokok Sampoerna hanya 38,5 miliar batang sepanjang semester I-2020. Jumlah ini turun 18,2 persen dari 47,1 miliar batang pada periode serupa di tahun 2019.

Alhasil Sampoerna cuma mencatatkan penjualan sebesar Rp 44,73 triliun di paruh pertama tahun ini atau turun 11,80 persen dari Rp 50,71 triliun pada semester I 2019.

Pun laba bersih cuma mencapai Rp 4,88 triliun pada semester I-2020. Pencapaian itu turun 27,82 persen dari Rp 6,77 triliun periode yang sama tahun lalu.

Adapun kontribusi terbesar berasal dari penjualan sigaret kretek mesin Rp 30,50 triliun. Posisi kedua ditempati oleh sigaret kretek tangan Rp 9,50 triliun.

Meski demikian, Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis tetap optimis dengan kinerja Sampoerna ke depan. Ia menilai dalam beberapa bulan terakhir ada pemulihan volume penjualan industri rokok, pasca pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau PSBB masa transisi.

“Kami melihat 5 persen hingga 10 persen perbaikan volume penjualan dalam bulan terakhir kuartal III-2020,” ujarnya, Jumat 18 September 2020.

Sayangnya ia belum menjelaskan secara rinci soal volume penjualan, saat PSBB diperketat lagi. Namun, ia tetap yakin kalau PSBB dilonggarkan lagi penjualan rokok Sampoerna akan terkerek naik lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini