MINEWS.ID, SLEMAN – Mabes Polri baru-baru ini mendapat acungan jempol karena berhasil membongkar praktik peretasan canggih yang dilakukan hacker muda asal Sleman Yogyakarta, berinisial BBA masih berusia 21 tahun terhadap perusahaan di Amerika Serikat (AS). Namun, fakta lain yang terungkap justru sangat mengejutkan.
Beberapa fakta itu adalah;
1. Anak Baik-Baik
Bareskrim Mabes Polri yang menangkap BBA ternyata tidak menemukan catatan kriminal yang bersangkutan sebelum ini.
2. Lulusan SMA
Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul menyatakan setelah pemeriksaan diketahui BBA hanya lulusan SMA.
3. Belajar Sendiri Sejak SMP
Dia menggemari komputer sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Ternyata BBA memang memiliki bakat di bidang teknologi informasi tersebut.
4. Pemain Tunggal
Polisi juga mengungkapkan BBA bukan merupakan anggota jaringan peretas dalam maupun luar negeri. Dia bekerja sendiri.
5. Jual Beli Saham
Selain melakukan peretasan, pekerjaan BBA sehari-hari adalah jual-beli saham dan mata uang asing via online.
6. Bekerja Selama Lima Tahun
BBA melakukan peretasan sejak 2014 dan mengumpulkan 300 Bitcoin atau senilai dengan Rp 31,5 miliar.