Pembantu Bejat! Bocah 7 Tahun Ini Disuruh Telanjang Sambil Bilang ‘I Love You’

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang asisten rumah tangga (ART) di Dubai melakukan pelecehan seksual kepada anak majikannya yang masih berumur tujuh tahun. ART yang berasal dari Filipina itu merekam anak majikannya yang sedang telanjang,

Tidak hanya pelecehan seksual, Art berusia 35 tahun yang tak disebutkan identitasnya itu juga melakukan kekerasan fisik kepada bocah tersebut.

Dilansir dari GulfNews, aksinya terbongkar usai ayah bocah itu memergoki pelaku saat memukul anaknya itu dengan tongkat sapu saat ia memasuki kamar.

“Itu sekitar jam 11:30 ketika saya mendengar anak saya berteriak. Saya berjalan masuk dan melihatnya memukulnya,” kata sang ayah.

Melihat hal tersebut, dia kemudian membawanya ke kantor polisi Al Rashidiya.
Namun, selama pemeriksaan dilakuka, hal tak terduga pun ditemukan dalam ponsel milik ART-nya.

Ditemukan sebuah video yang memperlihatkan anaknya yang sedang telanjang direkam oleh ART itu. Dia tak pernah menyangka jika anaknya yang masih kecil mendapatkan perlakuan tak senonoh dari ART-nya itu.

“Dia merekam klip putraku yang dipaksa untuk mengatakan ‘I Love You’. Saya terkejut dan saya tidak tahu mengapa dia merekamnya telanjang dan menyimpan video di teleponnya,” ungkap ayah itu.

Pada Minggu 27 Oktober 2019 pelaku diadili di Pengadilan Dubai. Dia dituduh melakukan kekerasan dan juga pelecehan seksual terhadap putra tujuh tahun majikannya.

Menurut Jaksa Penuntut Umum Dubai, si ART mengakui selama interogasi mereka bahwa dia telah merekam bocah itu. Dia didakwa dengan melecehkan anak itu dengan merekam materi pornografi dan secara fisik menyerangnya.

Penuntutan meminta hukuman terberat yang dijatuhkan kepada ART. Adapun hukumannya ialah 10 tahun di penjara sesuai dengan Pasal 37 UU Federal No. 3 untuk 2016 (Hukum Wadeema).

ART yang berada dalam tahanan polisi, membantah tuduhan di ruang sidang dan sidang berikutnya pada 5 November.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini