MATA INDONESIA, INTERNASIONAL –Iran dituntut 5 negara sekaligus setelah insiden penembakan tak sengaja terhadap pesawat Ukraine International Airlines yang menewaskan 176 orang.
Kelima negara tersebut menuntut Iran segera membayar kompensasi kepada keluarga korban jatuhnya pesawat tersebut.
Perwakilan kelima negara, yakni para Menteri Luar Negeri Kanada, Swedia, Ukraina, Afghanistan dan Inggris bertemu di London. Selain meminta kompensasi, mereka juga mendesak Iran agar mengizinkan penyelidikan internasional yang independen.
“Kami ingin mengejar pertanggungjawaban, transparansi dan keadilan,” kata Menlu Kanada Francois-Philippe Champagne, seperti dikutip dari ABC News, Jumat 17 Januari 2020.
Tak sampai di situ, kelima negara juga menuntut Iran agar mengizinkan penyelidikan pidana dan proses pengadilan yang independen kepada pelaku penembakan untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.
Tercatat, selain warga Iran, para korban termasuk 57 warga negara Kanada serta 11 warga Ukraina, 17 orang dari Swedia, empat warga Afghanistan dan empat warga negara Inggris.