44 Orang di KPK Positif Corona, Dua Tahanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dari hasil swab tes PCR yang dilaksanakan sejak Juli hingga Agustus 2020 lalu, total 44 orang dinyatakan positif Covid-19 di KPK, dua di antaranya adalah tahanan.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, dari 44 positif corona, hingga kini tersisa 25 orang setelah 19 dinyatakan sembuh.

“22 orang tengah menjalani isolasi mandiri, 1 orang pegawai, dan 2 orang tahanan,” kata Ali, Senin 7 September 2020.

Ali menyatakan, hari ini Senin, KPK kembali mengadakan tes Swab RT-PCR kepada seluruh pegawai KPK dan pihak-pihak terkait yang bekerja di lingkungan KPK.

Adapun pelaksanaannya dimulai Senin, 7 September 2020 sampai dengan Kamis, tanggal 10 September 2020 pukul 09.00-16.00 WIB.

“Bagi pegawai yang selesai melakukan tes Swab RT-PCR wajib melakukan BDR (bekerja dari rumah) hingga hasil tes diumumkan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini