10 Tahun Berlalu, Dalang Teror Mumbai 2008 Tertangkap

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Otoritas Pakistan menangkap Hafiz Saeed yang selama ini dikenal sebagai seorang ulama. Saeed disebut merupakan dalang di balik tragedi bom dan teror Mumbai tahun 2008 lalu di India.

Pasukan anti terorisme bergerak cepat ke kota Gujranwala ketika mengetahui Saeed berada di sana. Ia lalu diamankan ketika sedang mengurus berkas jaminannya dalam kasus lain.

Mengutip AFP, Kamis 18 Juli 2019, Saeed diduga telah memfasilitas pendanaan dalam bom tersebut, melalui kelompoknya, yakni Jamaat-ud-Dawa (JuD), salah satu sayap penting organisasi teroris Lashkar-e-Taiba (LeT).

Secara personal, Hafiz Saeed sudah lama diburu oleh Amerika Serikat. Bahkan ia ditetapkan sebagai teroris global dengan harga burona 10 juta dolar AS.

Namun, dalam sebuah pernyataan, Saeed membantah dirinya terlibat dalam teror empat hari di Mumbai. Meskipun, organisasi dalang teror tersebut sudah diketaui, yakni LeT, tempat Saeed berafiliasi.

Dalam aksi teror di Mumbai, pelaku menargetkan sebuah hotel mewah di Mumbai, India pada November 2008. Pelaku merupakan teroris asal Pakistan yang menewaskan lebih dari 160 orang.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini