1.436 Mahasiswa di Jayapura Dapat Beasiswa dari Alokasi Dana Otsus Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Sebanyak 1.436 mahasiswa di Kota dan Kabupaten Jayapura mendapat bantuan beasiswa yang diambil dari program otonomi khusus (Otsus) Pemprov Papua. Bantuan dana pendidikan ini diberikan untuk mempercepat penyelesaian studi, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Menurut Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Otonomi Khusus Triwarno Purnomo, banyak anak-anak Papua yang memiliki kemampuan akademik yang cukup baik, namun harus berusaha keras mencari kerja tambahan sebagai buruh untuk biaya pendidikan.

“Selain itu, ada juga yang datang dari keluarga yang tidak mampu,” katanya, Kamis 2 September 2021.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) provinsi Papua Aryoko Rumaropen pun mengungkapkan jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Ia mengatakan, ribuan siswa yang menerima beasiswa tersebut di antaranya 100 orang di Universitas Ottow Gleisser, 200 orang di Sekolah Tinggi Teologia Gidi Papua dan 100 orang di Universitas Yapis.

“Ada pula 137 orang profesi dokter dan sembilan orang pendidikan strata tiga untuk tenaga dosen di Universitas Cenderawasih, kemudian 33 orang di Institut Seni Budaya Indonesia dan lainnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan daya saing sumber daya manusia khususnya Orang Asli Papua, dana Otsus Papua telah digunakan untuk menyekolahkan bagi 1.884 orang sejak 2012 hingga 2020.

“Sebanyak 1.156 orang di antaranya adalah penerima beasiswa studi di dalam negeri dengan lokasi studi di 19 kota di Indonesia dan 688 orang lainnya adalah penerima beasiswa studi di luar negeri pada 15 negara di 160 perguruan tinggi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini