MATA INDONESIA, JAKARTA – Dahulu kala, kain Sasirangan khas Suku Banjar, Kalimantan Selatan, digunakan dalam ritual menyembuhkan orang yang sakit. Penasaran seperti apa tampilannya? (Mutiara Putri Kinasih)
Beriku tampilan sasaringan kain sakral Suku Banjar :
1 dari 7
Khazanah seni dan budaya Indonesia dikenal begitu luas, termasuk di antaranya keragaman kain khas daerah. Salah satunya adalah kain Sasirangan, khas Suku Banjar, Kalimantan Selatan. (Twitter @Hallowinnie)
Sasirangan merupakan penggabungan kain sutra dan polissima yang diolah melalui proses pewarnaan dengan menggunakan bahan perintang seperti tali, benang, atau sejenisnnya. (Twitter @Hallowinnie)
Corak didapat dari teknik jahitan atau ikatan yang ditentukan oleh komposisi warna, jenis pengikat, dan pewarnaan. (Twitter @Hallowinnie)
Pewarnaan kain Sasirangan juga bisa dilakukan dengan teknik celup dan penyemprotan warna pada kain. (Twitter @luvtiniwinibiti)
Awal mulanya, Sasirangan dikenal sebagai kain 'batatamba'. Kain ini digunakan untuk ritual pengobatan seseorang yang tengah sakit. (Twitter @luvtiniwinibiti)
