MATAINDONESIA, JAKARTA – Inflasi yang terjadi di negara Inggris kini mencapai di situasi terburuk. Kenaikannya nyaris mencapai 10 persen membuat banyak pengusaha menutup pertokoannya karena sepi. Serta banyak anak kelaparan terpaksa mengunyah karet.
Jutaan warga dilaporkan rela tidak makan selama tiga bulan demi bisa bayar listrik dan hadapi krisis biaya hidup lainnya. Menurut laporan Money Advice Trust dilaporkan sebanyak 10,9 juta warga menunggak tagihan listrik.
Selain itu, nilai tukar pound sterling terus jatuh. Bahkan sempat menyentuh Rp 16.900. Lalu ditutup di level Rp 16.133. Ribuan sopir bus juga serikat pekerja kereta api juga dilaporkan berdemo di depan Newham Town Hall atas tuntutan naik gaji. (Zerena Rahayu)