MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang pergantian tahun, harga telur ayam ras di pasaran meningkat tajam. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menjelaskan kenaikan harga di picu oleh harga pakan yang masih tinggi. Kondisi ini di ikuti dengan permintaan yang meningkat menjelang akhir tahun. (Mochamad Rizal Saputra)
Berikut tampilan peternak telur ayam :
1 dari 7

Peternak memanen telur ayam di salah satu peternakan di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (instagram/Yulius Satria Wijaya)

Itu dilakukan di tengah harga telur ayam negeri merangkak naik belakangan ini. (instagram/Yulius Satria Wijaya)

Di Pasar Slipi misalnya, pedagang mengatakan pada Senin (27/12) kemarin, harga telur ayam mencapai Rp32 ribu per kg. (instagram/Yulius Satria Wijaya)

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara Kadma Wijaya mengatakan harga telur ayam ras naik akibat peningkatan permintaan yang terjadi jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. (instagram/Yulius Satria Wijaya)