MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman hewan yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Namun karena tidak bisa bertahan hidup atau mati karena perburuan liar, sekarang sudah banyak hewan yang punah dan kini tak lagi bisa kita temui. (Mutiara Putri Kinasih)
Berikut adalah beberapa hewan punah di Indonesia yang tak akan pernah kita lihat lagi wujudnya :
1 dari 5
Kuau bergaris ganda, Hewan seperti burung merak ini bernama latin Argusianus bipunctatus, yang termasuk dalam jenis unggas. Hewan ini tersebar dari Sumatra hingga Jawa pada zaman dahulu. Hingga akhirnya, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan jika kuau bergaris ganda masuk kategori hewan yang telah punah. (Twitter @localtobacco)
Tikus hidung panjang flores memang memiliki bentuk hidung yang panjang tidak seperti tikus pada umumnya yang kita temui saat ini. Memiliki nama latin Paulamys naso, hewan pengerat ini diyakini adalah penghuni Pulau Flores berdasarkan pada penemuan fosil pada 1981. Namun, kini keberadaannya tidak pernah terlihat lagi hingga diperkirakan telah punah. (Instagram @indoflashlight)
Tikus gua flores, Masih satu rumpun dengan tikus hidung panjang flores, flores cave rat atau tikus gua flores juga diyakini telah punah sejak lama. Keberadaan hewan pengerat dengan nama latin Spaleomys florensis ini diketahui dari beberapa subfosil yang tersebar di banyak gua di Pulau Flores. (Instagram @indosuggest)
Tikus pohon verhoeven Masih membahas soal hewan endemik Pulau Flores yang juga serumpun dengan tikus di Pulau Flores, terdapat satu lagi jenis tikus yang telah dinyatakan punah yaitu tikus pohon verhoeven atau dikenal dengan nama latin Papagomys theodorverhoeveni. IUCN menyatakan hewan pengerat ini punah pada 1996 lalu. (Instagram @indosuggest)
Harimau bali yang memiliki nama latin Panthera tigris balica ini tidak akan pernah bisa kamu temui lagi saat ini. Harimau penghuni asli Pulau Bali ini menjadi target perburuan besar-besaran oleh penduduk sekitar yang mengincar kulitnya untuk dijual. Secara resmi, pemerintah menyatakan harimau bali punah pada 27 September 1937. (Twitter @Madaison)