Ultah ke-32, Ini 5 Fakta Tak Terduga di Balik Perjalanan Karier Tulus

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tepat di tanggal 20 Agustus 2019 ini, penyanyi sekaligus pencipta lagu kenamaan, Tulus merayakan hari ulang tahunnya yang ke-32. Tulus sendiri lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 20 Agustus 1987.

Beberapa tahun belakangan karier penyanyi muda berbakat ini pun terus melesat seiring karya-karyanya yang sukses memukau dan diterima pecinta musik Tanah Air.

Selama berkarya di belantika musik Indonesia, Tulus pun sudah meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya, majalah Rolling Stone Indonesia pernah menobatkan Tulus sebagai Editor’s Choice: Rookie of The Year di tahun 2013. Album perdananya juga pernah menduduki peringkat pertama chart Rolling Stone pada Januari dan Februari 2012.

Namun di balik perjalanan kariernya yang cemerlang, ternyata ada lho sejumlah fakta tak terduga dari Tulus yang nyaris tak diketahui publik. Berikut 5 fakta tak terduga di balik perjalanan karier Tulus.

1. Kerap di-bully sejak kecil

Saat ini menjadi idola, siapa sangka jika Tulus langganan di-bully sejak kecil. Waktu kecil ia kerap minder lantaran tubuhnya yang bongsor dan sering dijuluki gajah oleh teman-temannya. Namun pengalaman pahit itu justru mengantarnya menjadi sosok yang inspiratif dan sukses seperti sekarang.

2. Ternyata seorang arsitek

Tulus ternyata adalah seorang arsitek lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Ia tidak pernah punya background pendidikan musik, tidak pernah kursus instrumen musik atau bahkan kursus vokal. Namun ia terus mengasah talenta musiknya dengan banyak mendengarkan lagu serta hobi menulis syair hingga menjadikannya sebuah lagu.

3. Pernah punya band

Sebelum sukses bersolo karier ternyata Tulus pernah bergabung dengan sebuah band beraliran jazz dari Bandung bernama Sikuai Band.

4. Ditolak berbagai label besar

Siapa sangka, musisi berbakat seperti Tulus sempat ditolak berbagai label besar. Namun penolakan demi penolakan yang diterima justru membuka jalan lain bagi Tulus.Ia menempuh jalur indie untuk bermusik hingga akhirnya sukses menjadi idola seperti sekarang. Album-album Tulus diproduksi di bawah label musik milik dirinya dan kakaknya sendiri, yakni TULUS Co.

5. Punya toko kaset musik

Kecintaannya pada musik dimulai sejak kecil. Tulus kecil yang tinggal di Bukittinggi kala itu, ternyata punya sebuah toko kaset musik. Toko tersebut dimiliki sekaligus dikelola oleh sang ibunda. Karena itu, ia pun terbiasa mendengarkan beragam genre musik dari kaset-kaset di tokonya. Dari sanalah cikal bakal karier cemerlang Tulus dimulai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini