Tornado Mengamuk Pada 1925, Tahun yang Menyeramkan Bagi Warga AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK –  Tornado menjadi fenomena alam yang menakutkan. Angin tornado merupakan kolom udara yang berputar dengan kecepatan 100-200 mil perjam atau 160-321 km per jam. Fenomena alam ini bahkan bisa menyebabkan pohon terhempas, mobil berterbangan, bahkan bangunan yang kokoh pun bisa hancur.

Amerika menjadi salah satu negara langganan terkena angin Tornado. Bahkan menurut data dari National Oceanic and Atmospheric, di Amerika angin tornado ini bisa mencapai lebih dari 1000 kejadian per tahunnya.

Di Amerika Serikat pernah terjadi peristiwa besar pada 1925. Saat itu Tornado mengamuk dengan kecepatan 115 km per jam, dengan jalur 352 km di tiga negara bagian.

Tornado yang terjadi di tahun 1925 ini berlangsung 3 jam 30 menit. Lebih dari 500 orang tewas, melukai ribuan orang, bahkan meratakan sebagian besar bangunan tinggi di kota.

Tornado ini terjadi saat siang menjelang sore hari, tepatnya pada 18 Maret 1925 di Ellington, Missouri. Tornado ini bergerak ke Annapolis dengan kecepatan 110 km per jam dan hampir menghancurkan 90 persen kota.

Tak sampai di Annapolis, Tornado juga bergerak ke wilayah Illinois, dan menyapu bersih seluruh daerah Gorham. Menghancurkan lebih dari 50 persen fasilitas di Murphysboro, DeSoto, Frankfort Barat, dan Parish. Di sepanjang jalan dari Gorham ke Parish, Tornado ini menewaskan 541 orang dan 1432 orang terluka serius selama 40 menit.

Fenomena besar ini terus bergerak ke Indiana dan menghantam wilayah Griffin. 85 persen lahan pertanian hancur lebur. Tornado ini berhenti sebelum ke Indianapolis sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Fenomena alam yang lebih dikenal dengan “Tri State Tornado” menyebabkan setidaknya 695 orang meninggal dan 13.000 orang terluka. Bencana ini saat itu menyebabkan kerugian hingga 17 juta USD.

Tak hanya Tornado besar yang terjadi di tahun 1925 saja yang menyebabkan kerugian besar.

Berikut beberapa tipe Tornado yang pernah meluluhlantakan wilayah Amerika Serikat.

Tornado Tali

Tornado tali menjadi jenis tornado terkecil dan paling umum. Namanya Tornado tali karena penampilannya seperti tali.

Kebanyakan Tornado memulai dan mengakhiri siklus hidupnya dengan Tornado tali sebelum menjadi twister yang lebih besar. Beberapa hanya mempertahankan penampilan seperti tali sepanjang waktu mereka bersentuhan dengan tanah.

Walaupun menjadi Tornado terkecil, namun berbahaya. Menurut Strom Prediction Center (SPC) NOAA, ”Meskipun Tornado tali mungkin terlihat lebih lemah daripada yang jauh lebih besar. Beberapa menjadi lebih intens saat mereka menyempit dan mengencang,”

Tornado Kerucut

Mirip dengan Tornado tali. Cuma Tornado ini lebih sempit ketika menyentuh tanah tapi akan menjadi besar jika bertemu dengan dasar badai. Tornado kerucut lebih berbahaya dari Tornado tali karena jalurnya cenderung lebih lebar. Tornado ini dapat meninggalkan jejak kerusakan yang lebih besar.

Namanya kerucut karena seperti cerobong asap kerucut. Lebar umumnya sama. Saat bersentuhan dengan tanah, maka akan muncul badai petir.

Tornado Baji

Termasuk ke dalam Tornado terbesar dan paling merusak dalam sejarah. Tornado ini tampak lebih lebar daripada tinggginya. Juga dapat meninggalkan jejak kehancuran yang besar.

Beberapa Tornado terburuk dalam sejarah ini adalah Tornado El Reno. Tornado ini melintasi Oklahoma pada 31 Mei 2012 yang menjadi tornado terluas yang mempunyai lebar hingga 2,6 mil.

Tornado Multi-Vortex dan Satelit

Beberapa badai petir supercell dapat menghasilkan badai. Bahkan bisa juga menghasilkan angin puting beliung di waktu yang bersamaan. Badai supercell ini merupakan badai teroganisir yang memiliki sirkulasi kuat.

Sirkulasi yang ada pada Tornado inilah yang menyebabkan angin puting beliung. Tornado Multi-Vortex memiliki setidaknya dua atau lebih area kecil yang berputar di sekitar sirkulasi induk utama.

Tornado ini juga memiliki tali kecil yang berputar di sekitarnya. Bahkan dalam kasus yang besar badai dapat menghasilkan dua Tornado yang berputar satu sama lain.

Waterspouts dan Landspouts       

Waterspouts dan Landspouts terlihat seperti Tornado. Namun mereka berkembang ketika tidak ada badai petir di area tersebut. Meskipun puting beliung biasanya menjadi jenis Tornado,  namun jarang menghantam daratan.

Meskipun lebih lemah dari kebanyakan Tornado yang lain, mereka masih cukup kuat untuk menjungkirbalikkan perahu. Juga menciptakan ombak besar.

Landspouts mirip dengan watersputs karena berkembang ketika tidak ada badai dan petir. Landspouts mirip dengan puting beliung.

Walaupun lemah, angin puting beliung cenderung sangat lemah dan berumur pendek hanya beberapa menit.

Reporter : Indah Suci Raudlah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini