MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebelum lahirnya gim modern seperti mobile legend, free fire dan lainnya, Tetris menjadi gim popular tahun 80-an. Pada 2014 seorang Profesor Psikologi dari Universitas Sheffield, Tom Stafford mengungkapkan mengapa permainan ini sungguh adiktif.
Gim ini menghasilkan efek Zeigarnik bagi pemainnya, Jadi bisa dibilang efek tersebut bisa membuat orang fokus terhadap hal-hal yang tidak selesai. Dan melupakan hal-hal yang selesai dikerjakan.
Lalu bagaimana sejarahnya? Siapa yang menciptakan permainan sederhana namun candu ini?
6 Juni 1984 tepat 38 tahun lalu, Tetris tercipta oleh programer komputer asal Rusia bernama Alexey Pajitnov pada 1984. Permainan ini tercipta saat ia bekerja di Pusat Komputer Dorodnicyn di Akademi Sains Uni Soviet di Moskow. Nama Tetris berasal dari awalan numerik Yunani, tetra yang artinya bangunan empat bagian.
Karena 12 potongan pentomino terlalu rumit, ia menyederhanakannya menjadi tetromino (empat potongan, red). Mulanya program itu berawal dari rancangan untuk komputer Rusia, Elektronika 60. Komputer itu belum memiliki gambar yang berarti Pajitnov harus menggunakan huruf untuk membuat bagian-bagian balok cikal bakal Tetris.
Kemudian ia mengumpulkan cara untuk memanipulasi potongan-potongan balok. Agar bisa berputar balik dan ada kontrol di layar. Pajitnov perlu sekitar tiga minggu untuk membuat kotrol pada layar untuk permainan itu.
Melansir Britannica, Pajitnov mengklaim bahwa ia menciptakan nama Tetris dengan menggabungkan prefix tetra dari bahasa Yunani. Yang mengacu pada empat kotak yang terkandung di setiap blok, dengan kata tenis.
Meskipun Tetris memiliki banyak sekuel, namun gim Tetris hampir selalu memiliki mekanisme bermain yang sama. Blok yang berbeda bentuknya jatuh dengan kecepatan yang berbeda-beda. Dan, ketika blok menurun, pemain harus memutar dan mengaturnya untuk membuat baris horizontal di layar.
Saat pemain membentuk satu atau lebih baris, baris yang selesai menghilang. Tujuan permainan ini adalah untuk mencegah balok menumpuk hingga ke atas layar selama mungkin.
Meski dengan mudah membuat gim ini, tapi dia kebingungan untuk mempublikasikan gim ini. Alhasil, perusahaan-perusahaan di luar Rusia sudah mulai membuat bajakannya. Bahkan ada yang sudah membuat versi PC-nya. Beberapa ada seludupan ke Hongaria.
Pajitnov mulai melibatkan pemerintah Uni Soviet untuk mempublikasikannya. Itu adalah salah satu perangkat lunak gim pertama yang berasal dari hasil ekspor Soviet.
Walaupun populer, Pajitnov tidak menghasilkan uang dari permainan ini. Dia juga tidak berniat demikian. Di Soviet, ide-ide milik negara. Dan konsep menjual perangkat lunak sebagai produk tidak ada di Rusia.
Tetris semakin populer dan menjadi perbincangan orang-orang. Mereka kemudian membagikan Tetris dengan menyalinnya ke disket.
Henk Rogers, seorang pengembang video game Belanda dan pengusaha yang tinggal di Jepang, adalah orang pertama yang menyadari bahwa Tetris adalah pasangan yang sempurna untuk Game Boy. Sebuah konsol genggam Nintendo di Jepang pada awal 1989.
Permasalahan lisensi dan hak pemasaran kembali muncul saat Rogers ingin memboyong Tetris ke konsol Nintendo. Untunglah permasalahan ini juga bisa selesai dengan baik. Dan Tetris bisa dimainkan di Nintendo Game Boy.
Reporter : Alyaa