MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika mendengar nama Kim Jong-un, sepertinya sudah tidak asing lagi. Ia merupakan Pemimpin Korea Utara yang dikenal dengan kekejamannya. Pria kelahiran 8 Januari 1983 ini menggantikan takhta ayahnya yang meninggal pada 28 Desember 2011.
Kekejaman Kim Jong-un yang tanpa ampun meski kepada bawahan dan keluarganya telah menjadi buah bibir seluruh penjuru dunia.
Berikut beberapa kekejaman Kim Jong-un sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara:
1. Eksekusi Belasan Musisi
Hee, seorang putri dari Jenderal di Korea Utara bercerita tentang bagaimana kekejaman Kim Jong-un. Ia dipaksa untuk menonton sebuah video eksekusi sebelas musisi. Mereka dieksekusi di sebuah stadion sepak bola setelah dituduh terlibat dalam pembuatan film panas. Musisi tersebut digelandang dan diikat, kepalanya ditutup kemudian mulutnya disumpal. Kehidupan mereka berakhir dengan senjata anti-pesawat dan itu membuat Hee ketakutan.
2. Eksekusi Mengerikan Seorang Jenderal
Seorang Jenderal kabarnya telah dibunuh oleh Kim Jong-un, karena dianggap telah merencanakan kudeta. Jenderal tersebut tewas dalam sebuah tangki raksasa yang berisi ikan piranha. Sebelum dilempar ke dalam tangki, lengan Jenderal tersebut dipotong dengan pisau.
3. Eksekusi Mati Pamannya
Kim Jong-un dikenal lebih kejam dibandingkan kakek dan ayahnya. Ia pernah membunuh pamannya Jang Song Thaek, dengan melemparkannya ke 120 ekor anjing liar. Eksekusi tersebut dilakukan karena pamannya dianggap telah merencanakan kudeta militer dan pemberontakan.
4. Hidup Mewah di Tengah Derita Rakyat
Saat rakyat Korea Utara hidup dalam kesengsaraan, Kim Jong-un malah menikmati hidangan makan siang dengan harga 1.000 poundsterling atau senilai Rp 17 juta. Padahal Korea Utara saat itu sedang mengalami krisis kelaparan. Untuk menambah pundi-pundi penghasilan, mendirikan bisnis di Korea Utara adalah ilegal.
5. Nonton Film Asing Bisa Mati
Jika di Indonesia tayangan televisi dari luar negeri bisa diakses, berbeda halnya dengan Korea Utara. Hidup terisolasi dalam rezim komunis membuat aktivitas warga Korea Utara sangat sulit. Jika ingin menyaksikan tayangan dari luar negeri mereka harus secara sembunyi-sembunyi, jika ketahuan dan dilaporkan bisa dieksekusi sebagai upaya pembangkangan.
6. Hengkang Dari Korea Utara Bisa Dieksekusi
Pada masa pemerintahan Kim Jong-un, seseorang yang melarikan diri dari Korea Utara bisa di eksekusi. Bukan hanya pelaku saja, namun keluarga empat generasi juga menerima imbasnya. Kebanyakan orang Korea Utara melakukan pelarian ke China, karena jaraknya yang dekat dan hanya terpisah oleh Sungai Trauman. (Hastina/R)