Sid Vicious, Ikon Sex Pistol yang Tak Bisa Nyanyi dan Main Musik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Band punk legendaris asal Inggris, Sex Pistol punya ikon namanya Sid Vicious. Setiap tampil di atas panggung, sosok Sid lah yang menjadi sorotan karena penampilannya yang urakan. Tidak hanya itu, saking ikoniknya, profil wajah Sid yang ada dalam poster-poster Sex Pistol.

Tapi tahukah sebenarnya bahwa Sid Vicious itu tidak bisa bermain musik maupun bernyanyi?

Pemilik nama asli Simon John Ritchie ini lahir pada 10 Mei 1957 di Lewisham, London, Inggris. Ia adalah putra dari pasangan John dan Anne Ritchie. Keluarga Sid Vicious bukanlah keluarga yang harmonis. Setelah Sid lahir, ia dan ibunya pindah ke Ibiza, Spanyol.

Orang tuanya bercerai dan ibunya menikah lagi pada tahun 1965 dengan pria bernama Christoph Beverley. Mereka pindah ke Kent. Baru enam bulan menikah dengan ibunya, ayah tirinya itu meninggal karena kanker. Sehingga meninggalkan Sid Vicious berdua lagi bersama ibunya. Masalah ekonomi membuat mereka selalu berpindah-pindah tempat tinggal.

Ketika menginjak remaja, Sid Vicious gemar sekali nongkrong di sekitaran Kota London. Tempat favoritnya adalah sebuah butik fashion streetwear milik Malcolm McLaren dan Vivienne Westwood bernama “Sex”. Malcolm nantinya akan menjadi manajer Sex Pistols.

Sid Vicious pertama kali bertemu dengan John Lydon pada tahun 1973, ketika mereka sama-sama belajar di Hackney Technical College. Nama panggilan Sid Vicious ini berasal dari John Lydon setelah seekor hamster peliharaanya bernama Sid mengigit Sid. Ketika tergigit ia berteriak “Sid is really Vicious”. Mulai sejak itu namanya berubah menjadi Sid Vicious.

Setelah pertemanan mereka terjalin, Sid dan John sering mengamen berdua, dengan Sid memainkan tamborin dan membawakan lagu dari Alice Cooper. Uniknya, orang-orang yang menjadi target mereka akan memberikan uang secepatnya agar mereka berdua cepat pergi. Hal tersebut dikarenakan suara mereka yang cenderung mengganggu, jadi para target mereka ingin mereka cepat berhenti bernyanyi dan pergi.

Sid memulai karir musiknya pada tahun 1976, sebagai anggota band “The Flower of Romance”. Setelah itu, Sid juga pernah bergabung dengan band legendaris, “Siouxsie and the Banshees” sebagai seorang drummer. Dia bahkan pernah hampir menjadi vokalis dari band legendaris lainnya bernama “The Damned”.  Namun gagal karena kebodohannya sendiri, yaitu tidak datang saat audisi dilakukan.

Anehnya, Sid justru menyimpan dendam kepada vokalis band The Damned yang terpilih saat itu, Dave Vanian. Sid mengatakan bahwa Vanian sengaja berbuat curang dan membuat ia tidak datang audisi. Alhasil, pada salah satu penampilan The Damned, dalam kondisi mabuk Sid melemparkan gelas ke arah panggung dengan maksud ingin melukai Vanian. Namun, meleset malah mengenai kepala seorang wanita. Kejadian itu membuat Sid akhirnya masuk penjara.

Selama penahanan Sid, Vivienne Westwood dan Viv Albertine sering menjenguknya.

Pada tahun 1977, band punk yang saat itu sedang naik daun di Inggris, Sex Pistol sedang dalam keadaan terpuruk karena salah satu personelnya Glen Matlock, pemain bass, memutuskan keluar dan band ini.

Karena kebutuhan personel, Malcolm sang manajer meminta Sid untuk mengisi posisi tersebut. Malcolm memang suka dengan gaya Sid. Menurut Malcolm, Sex Pistol butuh seorang personel yang menjadi personifikasi gaya musik Punk.

Personel Sex Pistol Sid Vacious (kiri) Steve Jones (gitaris), Rotten (vokal) dan Paul Cook (drummer)
Personel Sex Pistol Sid Vacious (kiri) Steve Jones (gitaris), Rotten (vokal) dan Paul Cook (drummer)

Semua personel Sex Pistol yaitu Johnny Rotten – vocals, Steve Jones – guitar dan Paul Cook – drums kaget setelah tahu Sid ternyata tak bisa bermain gitar.

Malcolm meyakinkan para personel Sex Pistol bahwa Sid bisa menambah karakter punk saat mereka tampil di panggung. Sadar dengan kekurangan Sid, gitaris Sex Pistols, Steve Jones, memainkan dan merekam semua track bass untuk album pertama milik Sex Pistols, yang berjudul “Never Mind The Bollocks Here’s The Sex Pistols”.

Benar saja, saat tampil pertama kali pada 3 April 1977, Sid bermain buruk. Beruntung Sid punya kharisma yang membuat penonton tergila-gila dengan penampilannya.

Saat konser tur Sex Pistols di Amerika Serikat, Sid Vicious bikin serangkaian masalah. Pertama, ia berkelahi dengan fans lalu bermain bass meski hidung serta dadanya berlumuran darah. Kemudian di lain hari, Vicious makan dengan preman yang penasaran dengan ketangguhannya. Ia menjawab rasa penasaran preman itu dengan mengiris jarinya sendiri hingga berdarah, lalu menghabiskan makanan yang sudah tercampur darah.

Tak hanya itu personel dan manajer Sex Pistols bahkan  kerepotan saat Sid Vicious kabur dari konser untuk mencari heroin. Ia ditemukan di rumah sakit setelah mengukir kalimat “Give me a fix” di dadanya dengan pisau.

Di konser berikutnya, Sid Vicious kabur lagi usai diimingi heroin oleh Tom Forcade, jurnalis yang ingin membuat film dokumenter tentang Sex Pistols. Tak heran setelah tur selesai, Johnny Rotten merasa kesal oleh kelakuan Sid Vicious.

Kehidupan bebas Sid membuat dirinya sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit Hepatitis. Selama dirawat, ia sering dijenguk oleh Nancy Spungen, seorang wanita penghibur sekaligus fans fanatik Sex Pistols. Nancy juga yang memperkenalkan Sid pada Heroin.

Pada tahun 1978, Sex Pistols melakukan tur di Amerika, namun hanya berlangsung selama kurang lebih dua minggu karena ketegangan di dalam tubuh band, yaitu antara Malcolm, John, dan Sid. John mengatakan kalau Malcolm sengaja membuat Sid tidak berkembang. Selain itu, masalah semakin parah dengan ketergantungan Sid terhadap Heroin dan membuat perlakuan kasar Sid terhadap penonton.

Sid pernah meludahi, mencaci, bahkan memukul kepada penonton dengan Bassnya. Bahkan di salah satu penampilannya, ia pernah melukai dirinya sendiri dengan silat di bagian dada. Pada tahun 1978, setelah penampilan di San Fransisco, Sex Pistols bubar.

Salah satu penampilan Sid Vicious
Salah satu penampilan Sid Vicious

Sid melanjutkan karirnya sebagai penyanyi solo dengan Nancy sebagai manajernya. Sid bahkan pernah berkolaborasi dengan banyak musisi. Namun, kariernya tidak berjalan mulus karena kecanduan heroin yang sangat parah. Pada 12 Oktober 1978, polisi menangkap Sid karena tuduhan pembunuhan kepada Nancy. Namun, penahanan Sid hanya dalam beberapa jam saja. Ia keluar dengan membayar sejumlah uang.

Sid yang sudah keluar dari penjara mencoba melakukan beberapa kali percobaan bunuh diri, namun gagal. Pada 9 Desember 1978, Sid kembali masuk ke penjara karena melakukan perkelahian. Ia baru bebas pada 1 Februari 1979.

Untuk merayakan kebebasannya, pada 1 Februari 1979 di acara pesta, Vicious meninggal setelah berjam-jam mengonsumsi heroin. Orang-orang yang menghadiri pesta itu sempat berusaha membangunkannya, tapi usaha mereka berakhir sia-sia. Ibu Vicious, Anne Beverly, menemukan anaknya tewas di pagi hari.

Karier bermusik Sid Vicious tergolong singkat. Dua tahun. Karier dan kehidupannya terhenti di usia 21 tahun.

Reporter: Desmonth Redemptus Flores So

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Gubernur DIY dorong Kabupaten/Kota Berkomitmen Mengurangi Kemiskinan

Mata Indonesia, Sleman - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, melaksanakan syawalan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu (1/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini