MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk level klub dan prestasi pribadi, Lionel Messi sudah mengoleksi semuanya. Cuma satu gelar yang belum pernah direngkuhnya yaitu piala dunia.
Ia nyaris merengkuh gelar piala dunia di tahun 2014. Sayangnya impian Messi dikandaskan Jerman pada partai puncak lewat sebiji gol Mario Götze.
Sebenarnya Messi bisa menyempurnakan pencapaian pribadinya itu, andai saja tak menolak bermain bersama timnas Spanyol. Maklum kakek buyutnya berasal dari Balaguer, Spanyol.
Bahkan Direktur Sepakbola Barcelona yang merekrutnya saat itu, Carles Rexach sempat meminta Federasi Sepakbola Spanyol untuk ‘mengamankan’ Messi sebagai masa depan sepakbola Spanyol. Itu terjadi tak lama setelah Messi berseragam Barca.
Namun Argentina tak mau ditikung begitu saja. Asosiasi sepakbola Argentina di 2004 menggelar dua laga ujicoba untuk Tim U-20 demi menjaga Messi tetap menjadi milik mereka. Setelah dua pertandingan persahabatan dengan Uruguay dan Paraguay itu, Messi terus membela La Albiceleste di level U-23 dan kemudian tim senior.
Messi juga mengakui bahwa ia pernah mendapatkan tawaran untuk memperkuat Spanyol. Namun ia menolak tawaran itu karena ia selalu merasa sebagai orang Argentina dan tak pernah berhenti bermimpi mewakili tim Tango.
“Saya cinta Argentina dan saya hanya akan bermain di kancah internasional dengan jersey ini,” kata Messi dalam bukunya yang berjudul “Messi, The Patriot”.
Bahkan kecintaannya atas tim berjuluk Albiceleste ini sudah terbentuk sejak kecil. Bahkan ia pernah ‘galau’, ketika melihat Argentina tersingkir di Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang.
“Saya selalu menjadi fans berat timnas. Kenangan terburuk saya adalah ketika menyaksikan timnas Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2002. Rasanya menyakitkan melihat kami tersingkir,” ujarnya.
Yap, Messi memang sudah sukses bersama Barcelona. Namun belakangan ini beredar kabar, ia ingin mencari petualangan baru bersama klub lain. Sederet nama seperti Mancesther City, Inter Milan, PSG dan Chelsea siap menampung sang mega bintang.
Bila jadi pindah klub, sanggupkah Messi mengulang kesuksesan selama berseragam Barcelona? Lalu untuk ke depan, masih mampukah Messi berhasil memboyong Piala dunia bersama Argentina di usianya sudah kepala tiga?