Prajurit Romawi yang Menjadi Kekuatan Militer Terbesar dalam Sejarah Peradaban Dunia, Ini Rahasianya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mau tahu apa yang membuat para prajurit romawi menjadi yang terkuat diantara yang lain? Bukan hanya soal fisik, tapi mental dan prinsip yang terlatih hingga mereka tak pernah gentar dan terkalahkan.

Sangat disiplin, terorganisir dengan baik, dan menakutkan. Para prajurit Romawi ini bisa dibilang adalah kekuatan militer terbesar dalam sejarah dunia. semua unit memiliki satu tujuan utama—untuk memperluas dan mempertahankan Kekaisaran Romawi. Setiap unit memiliki cognomen (nama), lambang, dan pendirinya sendiri.

Ada berbagai macam Legiun Romawi atau unit militer dasar yang berjasa dan berkorban untuk bangsa Romawi Kuno.

Simak masing-masing unit dan keunikannya berikut.

  1. Legio V Macedonia, unit militer ini terkenal dengan sebutan Pia Fidelis (Bakti dan setia) dan Pia Constans (Setia dan dapat diandalkan. Mereka diresmikan oleh Octavian pada 43 SM. Pertahanannya yang kuat melawan musuh menjadikan unit ini sebagai legiun Romawi yang berumur paling lama dalam sejarah.
  2. Legio III Gallica, unit militer ini memiliki simbol berupa banteng. Mereka dibentuk oleh Julius Caesar pada 49 SM dan terkenal akan kontribusi mereka saat Caesar berperang melawan Pompey yang Agung. Setelah Caesar wafat, mereka diambil alih oleh Mark Anthony dan terus melayani Roma hingga pertengahan abad ke-4..
  3. Legio XII fulminata, unit militer ini memiliki simbol berupa petir. Mereka berkontribusi melawan Pompey, Parthia, dan Kerajaan Sassanid dan dibentuk oleh Caesar pada 58 SM.
  4. Legio IX Hispana, unit militer ini berkontribusi perang melawan Nervii. Unit ini diresmikan oleh Julius Caesar pada 58 SM. Mereka sangat terkenal dengan keberaniannya yang besar.
  5. Legio X Equestris, unit militer ini dikenal sebagai unit favorit Caesar. Dibentuk olehnya sekitar 61 SM. Emblem yang mereka gunakan adalah banteng. Mereka sangat dipercaya karena telah berkontribusi dalam perang Pompey (Illerda dan Pharsalus) dan pertarungan Munda.
  6. Legio XVII, XVIII, XIX, beberapa unit ini dikenal sebagai yang paling tidak beruntung karena tidak terlalu populer pada masanya. Mereka dibuat oleh Raja Octavian pada 41 SM. Mereka membantu mengamankan provinsi di Germania dan terbunuh saat pertarungan Teotuburg.

Sejarah layanan unit-unit ini dipenuhi dengan prestasi dan piala yang menumbuhkan rasa bangga bagi bangsa Roma. Mereka menggunakan peralatan standar dan menggunakan taktik serupa, tetapi kinerja mereka bervariasi. Beberapa secara konsisten dapat diandalkan, bertahan selama berabad-abad, sementara yang lain menyerah pada kegagalan.

Penulis: Keshatita

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini