MATA INDONESIA, JAKARTA – Kong Hu Cu atau Konfusius adalah sosok legendaris yang hingga kini masih diyakini ajarannya. Ia bahkan menjadi sosok utama dalam sebuah agama yang tumbuh hingga hari ini.
Bicara soal Kong Hu Cu, tidak hanya melulu soal kebijaksanaannya. Di sisi lain, sosok mulia yang satu ini juga menelurkan banyak karya-karya yang abadi.
Karya-karyanya dapat digolongkan menjadi dua kelompok. Pertama, hasil suntingan terhadap karya-karya dari periode sebelumnya, kedua adalah karya yang berisi ujaran kepada muridnya.
Berikut karyanya dalam kategori yang pertama
1. Shi Jing (Kitab Nyanyian)
Shi Jing adalah kumpulan tulisan Kong Hu Cu yang terdiri dari 305 puji-pujian dalam berbagai bahasan. Enam di antaranya menggunakan musik dan judul tanpa teks, yang berasal dari masa awal dinasti Zhou sebelum Kong Zi.
2. Shu Jing (Buku Sejarah)
Buku ini adalah kumpulan dokumen sejarah, dimulai dari proklamasi Raja Yao (2757-2258 SM hingga bangsawan Mu dari Chi (659-621 SM).
3. Yi Li (Buku tentang Upacara)
Buku ini berisi kumpulan upacara-upacara dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dimasa feodal.
4. Yi Jing (Buku tentang Perubahan)
Yi Jing adalah kumpulan tulisan Kong Hu Cu yang menerangkan tentang prinsip-prinsip kosmis dan evolusi sosial yang didasarkan atas ramalan dengan menggunakan Oktogram.
5. Yue Jing (Buku tentang Musik)
Tulisan yang dikumpulkan pada masa sebelum Dinasti Han, namun pada masa perkembangannya ada beberapa bab yang hilang, dan lebih dikenal sebagai Li Chi.
6. Ch’un Ch’iu (Musim Semi dan Gugur)
Merupakan kritik sejarah tentang politik selama pemerintahan 12 Bangsawan dari negara Lu.
Kategori kedua adalah:
1. Lun Yu (Analek)
Adalah kumpulan catatan percakapan antara Kung Fu Tze dengan murid-muridnya.
2. Zong Yong (Doktrin tentang Ajaran Jalan Tengah)
Merupakan kumpulan ujaran Kung Fu Tze mengenai jalan tengah (Tao). Tao merupakan inti pokok dari semua pemikiran Cina. Kitab ini disusun oleh Tzu Ssu (492 – 431 SM) yang merupakan cucu dari Kung Fu Tze.
3. Da Xue (Ajaran Agung)
Berisi tentang Ajaran-ajaran Agung Kung Fu Tze. Kitab ini disusun oleh Tseng Tzu (505-436 SM), dari Tseng Tzu inilah terus berkelanjutan ke murid lainnya, termasuk Tzu Ssu (492-431 SM) turut andil dalam menulis ujaran Kung Fu Tze yang juga merupakan guru dari Meng Tzu.