Lumiere Bersaudara, Tokoh Penting Sejarah Perfilman di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejarah film dan fotografi tidak lepas dari kontribusi Lumiere bersaudara, Auguste dan Louis. Keduanya dikenal sebagai penemu sinematograf dan autokrom. Mereka pertama kali mempertunjukkan sinematografi pertama di ruang bawah tanah Grand Cafe di boulevard des Capucines, Paris pada 28 Desember 1895.

Namun, diketahui mereka bukan yang pertama melakukan hal itu. Karena, beberapa bulan sebelumnya, di Latham, New York sudah ada yang memutar film tinju pada 20 Mei 1895, menggunakan proyektor Eidoloscope.

Tapi, pencapaian Auguste dan Louis cukup besar. Bioskop yang disajikan adalah alat yang memuaskan pertama untuk mengambil dan memproyeksikan film.

Sciene and Media Museum menuliskan, mereka dilahirkan di Lyon, Perancis. Ayahnya memiliki bisnis fotografi.

Pada usia 17 tahun, Louis menemukan piring fotografi yang sangat sensitif. Keluarga mereka membangun pabrik di pinggiran Monplaisir, Lyon pada 1894 dan mempekerjakan 300 orang.

Pada akhir tahun itu, Antoine melihat contoh Kinetoscope peepshow Edison di Paris dan mendorong putra-putranya untuk merancang alat yang bisa mengambil dan memproyeksikan gambar bergerak.

Dalam beberapa bulan, mereka menghasilkan prototipe Cinematographe yang sukses. Alat itu kemudian diperkenalkan di Perancis pada 13 Februari 1895.

Film pertama yang diambil di luar pabrik mereka ketika para pekerja pergi untuk pulang. Hal ini ditunjukkan kepada Societe d`Encouragement a I`Industrie Nationale di Paris, 22 Maret 1895. Kemudian, film tersebut dibawa ke ranah publik sebagai gambar bergerak pertama di Lathams, New York pada 21 April 1895.

Setelah tahun itu, Lumiere bersaudara membuat sejumlah film lainnya, durasinya hanya sekitar satu menit. Film itu menampilkan adegan-adegan seperti Auguste dan istrinya memberi makan bayi mereka, kereta yang baru tiba di La Ciotat, dan membuat film komedi pertama, L`arroseur arrose.

Mereka memperkenalkan film tersebut kepada publik dalam Kongres Fotografi Perancis yang diadakan di Lyon pada Juni 1895. Ketika para delegasi terkesan dengan film mereka yang diambil pada hari sebelumnya.

Sang ayah memutuskan untuk meluncur Cinematographe secara terbuka di Paris pada 28 Desember 1895. Pemutaran ini diselenggarakan oleh Antoine dan Clement Maurice dengan tiga anggota staf Lumiere yang bertanggung jawab terhadap proyeksi.

Pertunjukan pertama ini ditujukan kepada jurnalis, sutradara teater, dan teman-teman mereka saja. Setelah itu, pertunjukkan publik baru dibuka. Setiap pertunjukkan terdiri dari sepuluh film yang berlangsung 15 menit.

Memang awalnya hanya ada sedikit peminat dari publik, tapi orang-orang yang ingin tahu dan kembali datang membawa teman-temannya. Berita pun menyebar, dalam beberapa hari berikutnya, antrean begitu panjang dan peenontonnya mencapai 2.500 orang.

Pemutaran film di bioskop pun mulai berkembang di Inggris, tepatnya di Malborough Hall dari Royal Polytechnic di Regent Street, London pada 21 Februari 1896. Terus berkembang ke Amerika di Keith`s Union Square Theatre, New York pada 29 Juni 1896.

Beberapa bulan kemudian, keluarga Lumiere mendirikan agensi film sendiri di New York. Mereka juga menjual peralatan film. Namun, pada April 1897, mereka membubaran saham dan mengalihkan bisnisnya ke agen Amerka Maguire & Baucus.

Reporter : Afif Ardiansyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok Energi dan BBM Aman Selama Libur Tahun Baru 2025

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan distribusi energi tetap terjaga selama perayaan Natal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini