Sejarah Seragam Biru-Hitam Inter Milan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap klub sepak bola pasti mempunyai seragam atau jersey untuk menjadi pembeda dan ciri khas klub. Seragam tersebut mempunyai makna dalam sejarah perjalanan klubnya.

Sejak didirikan pada 1908, kostum ataupun seragam Inter memiliki warna yang sangat melekat dengan garis hitam dan biru. Selain itu ada lambang klub yakni huruf FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, oleh Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang penggagas terbentuknya Inter. Warna hitam dipilih untuk mewakili malam, dan warna biru dipilih untuk mewakili langit.

Selama Perang Dunia II, sempat terjadi perubahan kostum. Pada tahun 1928, nama Inter Milan dan filosofinya membuat Partai Fasis yang saat itu berkuasa di Italia resah. Akibatnya, pada tahun yang sama Inter Milan digabungkan dengan klub Unione Sportiva Milanese dan menjadi sebuah klub baru yaitu Societa Sportiva Ambrosiana.

Bendera kota Milan (Palang merah dengan latar belakang putih) menggantikan warna hitam dan biru yang sudah menjadi tradisi kostum Inter. Setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali menggunakan nama dan warna ciri khasnya lagi.

Kostum ataupun seragam Inter Milan sampai sekarang masih menggunakan warna hitam dan biru, yang diberi julukan Il Nerazzurri (Si Biru Hitam). Seragam tersebut semakin mentereng ketika La Beneamata mampu memenangkan treble winner di musim 2009/2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Reporter: Muhammad Hidayat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini