MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Kematian seorang legenda biasanya mengagetkan. Apalagi dia adalah legenda musik. Salah satunya adalah Kenny Rogers.
Penyanyi musik country ini adalah salah satu tokoh paling terkenal selama enam dekade. Selain bakat menyanyi, ia juga seorang aktor, penulis lagu, fotografer, produser dan pemilik restoran Kenny Rogers Roasters.
Lebih dari setengah abad, Kenny Rogers mendedikasikan hidupnya dalam dunia musik dan menerima ratusan penghargaan. Diantaranya 3 Grammy Awards, 18 American Music Awards, 8 Academy of Country Music Awards, dan 5 Country Music Association Awards. Kenny Rogers juga terpilih sebagai ”Penyanyi Favorit Sepanjang Masa” pada 1986 dalam jajak pendapat pembaca ”USA Today” dan ”People”.
Kenny Rogers adalah salah satu dari sedikit artis yang menikmati sukses dalam karier musik dengan berbagai genre, jazz, folk, rock, country, dan pop. Lebih dari enam dekade, Kenny Rogers, penyanyi, penulis lagu, musisi, produser, aktor, fotografer, dan penghibur, berkiprah dalam dunia musik dan hiburan Amerika serta memiliki jutaan penggemar dari berbagai latar belakang.
Albumnya Laris
Ia adalah penyanyi bersuara serak. Memiliki kemampuan luar biasa untuk mengeksplorasi setiap lagu yang dia nyanyikan, Kenny Rogers sukses membuat albumnya terjual lebih dari 120 juta keping di seluruh dunia. Kenny membuat lebih dari 65 album rekaman selama 52 tahun berkarier dalam dunia musik.
Beberapa lagunya menjadi lagu evergreen dan abadi adalah ”The Gambler”, ”Lady”, ”Lucille”, ”She Believes in Me”, ”Islands in the Stream”, dan ”We’ve Got Tonight”.
Dua album Kenny Rogers, The Gambler dan Kenny, masuk dalam jajak pendapat situs about.com sebagai ”200 Album Country Paling Berpengaruh Sepanjang Masa”. Album Greatest Hits-nya terjual lebih dari 24 juta keping di seluruh dunia. Kenny Rogers menjadi artis lelaki nomor delapan paling laris sepanjang masa versi the Recording Industry Association of America (RIAA). Album-albumnya meraih predikat 1 Diamond, 19 Platinum, dan 31 Gold.
Kenny Rogers juga menjadi artis lelaki nomor delapan paling laris sepanjang masa versi the Recording Industry Association of America (RIAA) di mana album-albumnya meraih predikat 1 Diamond, 19 Platinum, dan 31 Gold.
Lahir pada 21 Agustus 1938 di Houston, Texas, Amerika Serikat, dengan nama Kenneth Ray Rogers, sebagai anak keempat dari delapan bersaudara. Dia tumbuh di kawasan kumuh Houston. Ayahnya bekerja di sebuah galangan kapal, sedangkan ibunya bekerja di sebuah rumah sakit. Kenny adalah anggota keluarga pertama dan keluarganya yang lulus dari sekolah menengah.
Ia membentuk band pertamanya ketika duduk di bangku sekolah menengah pada 1956. Grup band rock itu bernama The Scholars, tetapi tidak pernah menciptakan musik. Kenny bermain bas dalam grup band jazz The Bobby Doyle Trio dan kemudian menjadi anggota grup folk populer The New Christy Minstrels.
Kenny Rogers pernah membintangi film Six Pack di tahun 1982. Perannya saat itu menjadi pembalap mobil. Dia juga membintangi serial TV The Gambler, Christmas In America, Coward Of The County, dan masih banyak lagi.
Kenneth
Pemilik nama asli Kenneth Donald Rogers, sebenarnya ingin dikenal sebagai Kenneth. Seiring waktu berjalan, ia hadir di sebuah variety show yang dibawakan oleh Larry Kane. Dalam acara itu Larry menyarankan Kenneth untuk mengubah nama nya sebagai Kenny. Awalnya sempat ragu, tetapi saat Larry mengumumkan langsung di depan penonton bahwa Kenny akan tampil, justru para penonton jadi semangat. Sejak itulah Kenneth menerima untuk mengubah nama panggilan.
Pada tahun 1958, Kenny merilis single solo dengan judul That Crazy Feeling. Kemudian di tahun 1959 ia bergabung dengan grup musik jazz The Bobby Doyle Three sebagai pemain bass. Awalnya Kenny dapat bergabung karena vokalis Bobby Doyle mendengar Kenny bermain di sebuah klub dan langsung memintanya untuk mengisi posisi bass. Selama perjalanan nya di grup Bobby Doyle, Kenny mengenal banyak artis terkenal, termasuk salah satunya ialah Mickey Gilley. Gilley
Setelah selesai dengan bandnya di tahun 1965, Kenny memanjangkan rambutnya, menindik telinganya, dan memakai kacamata hitam merah muda. Ia bergabung dengan grup New Christy Minstrels yang kemudian grup ini menjadi “The First Edition”. Belakangan namanya diganti menjadi Kenny Rogers and The First Edition. Grup ini juga berhasil membuat lagu hit di tangga lagu musik pop dan country, di antaranya “Just Dropped In (To See What Condition My Condition Was In)”, “Ruby, Don’t Take Your Love to Town”, “Reuben James,” dan “Something’s Burning.”
Karier Solo
Kenny memilih bersolo karier di tahun 1977. Hit besar pertamanya di lagu balad berjudul “Lucille”. Ia memenangkankan Grammy Award sebagai penampilan vokal pria terbaik. Lagu Lucille ini menjadi sebagai lagu terlaris versi Academic of Country Music dan single terbaik versi Country Music Association.
Selain bermain musik, Kenny ternyata pemain tenis tingkat profesional. Di setiap pemberhentian tur nya, ia selalu mencari lapangan tenis. Kepada Majalah Rolling Stone, Kenny mengatakan ia bermain delapan jam per hari dan berhasil melawan juara Wimbledon serta mendapatkan peringkat nasional.
Selain berkarier di industri musik, Kenny Rogers hebat dalam fotografi. Sampai ada buku tentang fotografi yang ia terbitkan dengan judul Your Friends and Mine, This Is My Country, dan Kenny Roger’s America.
Lagu duetnya bersama penyanyi country, Dolly Parton, ”Islands in the Stream” meraih posisi nomor 1 dalam 100 lagu country duet terbesar sepanjang masa.
Kenny meninggal di usia 81 tahun pada 20 Maret 2020 lalu. Kenny meninggal karena faktor usia dan alamiah. Seluruh dunia berduka. Penyanyi Lionel Ritchie dan duet abadinya Dolly Parton termasuk orang-orang yang menangisi kepergian Kenny.
”’Hari ini aku kehilangan salah satu sahabatku. Banyak kenangan bahagia dan perjalanan yang bisa aku kenang. Hatiku hancur,” ujar Dolly Parton.
Pemakamannya private dan tidak terbuka untuk umum. Hal itu untuk menghindari kerumunan di tengah mewabahnya virus corona di dunia saat ini.
Reporter: Annisaa Rahmah