MATA INDONESIA, JAKARTA – Bruce Lee memang sosok yang fenomenal. Tak hanya dikenal sebagai master kungfu, ia juga dianggap sebagai sosok yang sukses mengawinkan olahraga bela diri asal Cina tesebut dengan dunia film Hollywood.
Kehebatan Bruce Lee tersebut berkat tangan dingin sang maha guru Wing Chun, Ip Man. Kisah mereka sudah beberapa kali ditayangkan dalam cerita film.
Tak hanya memberikan dasar kungfu kepada Bruce Lee, Ip Man juga berhasil mengubahnya dari arogan menjadi pribadi yang lebih rendah hati dan santun. Hal itu diungkap dalam catatan Lo Man Kam, sosok master kungfu senior yang sangat dihormati pada media South China Morning Post.
Lo Man Kam, sangat mengenal tabiat Bruce Lee, karena Lo Man Kam merupakan keponakan Ip Man. Ia mengisahkan bahwa Bruce Lee datang bergabung ke sekolah Wing Chun milik Ip Man yang terletak di Li Da Jie, sebuah kawasan di Yau Ma Tei, HongKong pada 1956. Saat itu, dia baru berusia 16 tahun.
Bruce Lee nampaknya tak pernah belajar Wing Chun sebelumnya. Dia bolak-balik berkelahi di jalanan, tapi tak pernah menang.
“Saya dan pamanku, kemudian mengajarinya. Lee belajar dengan sangat keras, tapi sayang, dia kadang menggunakan ilmu untuk menganiaya orang,” katanya.
“Ip Man biasanya akan menghardiknya, “Kamu ini belajar kung fu. Bukan belajar cara berkelahi!,” ujarnya menirukan kata-kata Ip Man.
Bruce Lee pun mulai berubah dan mau mematuhi instruksi Ip Man. Ia makin giat berlatih dan datang setiap pagi untuk belajar.
Hingga di suatu hari, setelah kelas pagi bubar, Bruce Lee tidak pulang dan bersembunyi di balik tangga.
Lalu datanglah murid kelas sore. Ia pun membohongi mereka.
“Guru hari ini tidak datang karena liburan, kelas ditiadakan,” katanya terkenang ucapan Bruce Lee.
“Ini sungguh terjadi, dia ingin agar kelas sore kosong, sehingga dia bisa belajar dengan sang sifu (guru) sendirian,” lanjutnya.
Ip Man datang, lalu bertanya. “Ke mana semua orang?,”
Bruce Lee menjawab : “Aku tak tahu. Mungkin mereka semua pemalas. Ajari aku saja, oke?,”
Meski demikian, Bruce Lee tak belajar hingga benar-benar ‘lulus’ di sekolah Ip Man. Dia keburu pindah ke Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Bruce Lee pindah ke Seattle pada 1959, sebelum pindah lagi ke Minnesota pada 1960 untuk berkuliah.
Di AS, Bruce Lee tak melanjutkan keseriusannya untuk menggeluti Wing Chun. Namun belakangan ia malah menemukan aliran beladiri sendiri, yang kemudian dikenal dengan nama Jet Kun Do.