MATA INDONESIA, JAKARTA –Sering kali laut menjadi tempat yang dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa berbau mistis, baik karena fenomena alam atau bahkan kejadian aneh yang tak masuk akal.
Misalnya Segitiga Bermuda, lautan ini menjadi tempat paling angker di dunia yang disebut menjadi singgasana makhluk gaib karena bisa menenggelamkan siapa saja yang berani melintas di kawasannya.
Bukan hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki laut yang ngeri untuk dikunjungi atau dilewati.
Berikut 5 laut Indonesia yang dipercaya paling angker dan beraura mistis.
1. Laut Selatan
Laut selatan disebut menjadi singgasana tokoh hantu legendaris Indonesia, Nyi Roro Kidul. Mitosnya, siapapun tidak boleh berkunjung ke tempat ini menggunakan pakaian berwarna hijau. Konon katanya, Nyi Roro Kidul akan menenggelamkan siapa saja yang berani melanggar aturan itu.
2. Segitiga Masalembo
Segitiga Masalembo dianggap sebagai singgasana jin dan siluman yang mengerikan. Lautan ini disebut akan menenggelamkan siapa saja yang melintas di atasnya, karena ombak besar dan badai bisa muncul secara tiba-tiba. Untuk terhindar dari hal itu, masyarakat percaya dengan menyiapkan sesajen untuk arwah para penunggu.
3. Selat Bali
Selat ini terkenal dengan berbagai kejadian tenggelamnya kapal penumpang yang melintas di atasnya. Menurut masyarakat setempat, tenggelamnya kapal Rafelia II pada Maret 2016 adalah awal selat Bali menjadi angker dan sering menimbulkan kejadian aneh. Seringnya badai hingga kapal tenggelam disebut menjadi akibat dari makhluk gaib yang ingin mencari teman sebanyak mungkin.
4. Selat Karimata
Akhir 2014 terjadi sebuah kecelakaan pesawat yang menyebabkan 162 korban meninggal dunia. Kejadian ini diperkirakan berada di Selat Karimata antara Sumatra dan juga Kalimantan.
Selat ini dikenal sangat angker karena terdapat kerajaan besar jin yang berdiri di tengah-tengah selat. Konon katanya Ratu Junjung Buih yang merupakan pemimpin kerajaan tersebut kadang menginginkan tumbal manusia yang menjadi penyebab sering terjadi kecelakaan. Baik pesawat maupun kapal yang melintas di selat ini akan jatuh dan kehilangan kendali.
5. Perairan Natuna Utara
Wilayah ini dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah terjadi ratusan kecelakaan kapal. Tercatat sejak 1999, ada 300 lebih kapal yang mengalami nasib buruk di perairan ini. Masyarakat setempat mengaitkan hal ini dengan keberadaan makhluk gaib yang menguasai tempat itu dan sering membuat badai tiba-tiba. (Maropindra Bagas/R)
Semua atas kehendak Allah,jangan sampai kesyirikan menyebar luas dan mereka manusia lebih memilih takut setan dari pada Allah.
Allah yang lebih patut untuk kita takuti,bukan jin dan sebangsanya.
Tiada Illah yang berhak di ibadahi selain Allah.