Jika Ratu Tisha Tidak Ngotot, Indonesia Mungkin Tetap Tak Bisa Lolos ke Piala Asia 2023

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dengan prestasi spektakuler karena mengalahkan Nepal 7-0, di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu 15 Juni 2022 dini hari.

Jika tidak ada perempuan Banten, Ratu Tisha, mungkin tahun ini Indonesia memperpanjang kegagalannya menembus Piala Asia menjadi 16 Tahun.

Perempuan yang kini sudah meninggalkan dunia sepakbola tersebut diketahui sangat ngotot mendapatkan Shin Tae-yong untuk memperbaiki kualitas Timnas Indonesia.

Lulusan ITB yang sangat menggilai sepakbola itu sangat yakin visi pelatih Korea Selatan tersebut sangat cocok untuk karakter Timnas Indonesia.

“Saat itu saya cukup ngotot dalam menghubungi (Shin Tae-yong). Jadi semua jalur saya coba, makanya dia sampai merasa terusik kan,” kata penyandang gelar sarjana Matematika tersebut.

Hal itu dibenarkan Shin Tae-yong dalam suatu wawancara di Kanal YouTube.

“Mantan sekretaris PSSI (Ratu Tisha) menghubungi Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). Dia mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan saya, eks pelatih Timnas Korea,” kata Shin Tae-yong.

Singkat cerita Tisha, menemani Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Badan Eksekutif PSSI melakukan pertemuan diam-diam di Malaysia.

Tujuannya agar masyarakat Indonesia tidak mengetahui kedatangan pelatih yang membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.

Saat itu, bertepatan dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Indonesia kontra Malaysia.

“Kami membicarakan visi dan kemudian saya berpikir, oke saya akan mempertimbangkan dengan baik,” ujar Shin Tae-yong.

Meski saat itu menyaksikan kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia dengan skor 2-0, Shin Tae-yong tetap memilih menerima tawaran melatih Timnas Garuda.

Pada 2019, dia mendapatkan kontrak melatih Indonesia selama empat tahun yang akan berakhir tahun depan.

Kengototan Ratu Tisha benar adanya, sebab meski belum meraih juara, Shin Tae-yong sudah membuat perubahan fundamental di Timnas Indonesia.

Termasuk penampilannya di Kualifikasi Piala Asia 2023, salah satunya dengan melumat Nepal dengan skor 7-0.

Indonesia tidak pernah lolos ke Piala Dunia sejak 2004. Sementara keterlibatan kita pada 2007 karena Indonesia menjadi tuan rumah sehingga mendapat keistimewaan tanpa harus melalui kualifikasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini