Jajaran Perempuan Hebat yang Pernah Menjadi Jenderal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ide Soermano pada saat itu yang ingin membentuk kesatuan khusus perempuan TNI membuahkan hasil. Sekarang sudah banyak yang terjun ke dalam militer. Mereka juga menoreh prestasi yang cukup membanggakan.

Para perempuan juga berhasil menduduki jabatan yang tinggi di dunia militer Indonesia. Untuk mendapatkan gelar Jenderal cukup susah, tidak mudah untuk memenuhi persyaratannya terutama di Angkatan Darat. Maka dari itu prestasi yang mereka capai patut diapresiasi.

Berkat usaha dan dan kerja keras, mereka berhasil menjadi Jenderal. Beberapa perempuan yang diangkat menjadi Jenderal di TNI Angkatan Darat

1. Kartini Hermanus

Kartini lahir di Solo, 2 Agustus 1949. Ia merupakan Kowad pertama yang berpangkat Brigadir Jenderal TNI menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI Bidang Inbang, dan dilantik menjadi Brigjen TNI pada 1 Desember 2000. Namun, sekarang beliau sudah pensiun.

2. Hermawati

Ia menjadi perempuan kedua yang berpangkat Brigadir Jenderal TNI menjabat sebagai Staff Khusus Kasad di dalam satuan Corps Ajudan Jenderal (CAJ).

3. Yulia Ganawati

Yulia berpangkat Brigadir Jenderal yang menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Setjen Wantannas yang tergabung di dalam satuan Corps Ajudan Jenderal (CAJ).

4. Dra. Sri Parmini, M.M

Brigadir Jenderal TNI Dra. Sri Parmini merupakan purnawirawan perwira tinggi di Angkatan Darat. Ia lahir di Boyolali 12 September 1956. Latar belakangnya bukan berasal dari kalangan militer. Pengangkatannya sebagai Brigadir Jenderal adalah hadiah bagi Kowad dalam melengkapi Hari Ulang Tahunnya yang ke-48 pada 2009.

Ia mendapatkan jabatan baru sebagai Pa Sahli TK. II Kawasan Eropa dan Amerika Serikat, Sahli Bidang Hubnit Panglima TNI, ini sangat membanggakan bagi Korps Kowad.

5. Theresia S. Abraham, S.H

merupakan purnawirawan perwira tinggi menjabat sebagai Staff Khusus Kasad. Ia anak kedua dari enam orang bersaudara. Ayahnya adalah seorang Anggota TNI AD berperangkat Letnan Satu yang tergabung dalam Corps Angkatan Militer (CAM).

Ia lulusan Sarjana Muda dari FHPM Unsrat Manado Tahun 1980, dan mengikuti Dik Sepamilwa WAN ABRI Tahun 1980/1981. Kemudian menyelesaikan Strata Hukum Militer di STHM Ditkumad pada tahun 1999 berbarengan dengan selesainya Dik Seskoad di Gatot Subroto Bandung.

6. Nurhajizah Marpaung

Ia mnghabiskan 25 tahun di TNI AD yang pernah diangkat sebagai Brigadir Jenderal TNI menjabat Kepala Biro Hukum Kemhan RI dan lima tahun di Kementerian Pertahanan. Lalu pada 2016 lalu, ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2017-2018.

7. A.A.A Putu Oka Dewi Iriani

Ia adalah seorang jenderal berbintang satu dilantik menjadi Kepala Kelompok Hakim Militer Utama, Pengadilan Militer Utama Mahkamah Agung (MA) yang sebelumnya menjadi Wakil Kepala.

8. Dra. Purwanti, S.H, M.H

Brigadir Jenderal TNI yang menjabat sebagai Oditur Jenderal TNI tergabung dalam Corps Hukum (CHK).

9. Hastuti Sari Sukapti, S.H

Seorang Kowad yang diangkat menjadi Brigadir Jenderal TNI menjabat sebagai Pa Sahli TK-II Bid. Komsos Panglima TNI tergabung di dalam Corps Ajudan Jenderal (CAJ)

10. Dr. Ucu Supartini Soepia

Berikut adalah Dr. Ucu Supartini Soepia yang menjabat sebagai Bandep Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas diangkat menjadi Brigadir Jenderal TNI di bawah satuan Corps Ajudan Jenderal (CAJ).

11. D.A.K Wirawati, S.H

Wirawati menjadi jejeran perempuan yang berprestasi di TNI AD, ia berhasil mendapatkan Brigadir TNI dan menjabat sebagai Waka Babinkum TNI.

12. Susi Arlian Indra Dewi, S.H., M.H

Ia mendapatkan promosi pangkat menjadi bintang yaitu Brigadir Jenderal TNI yang menjabat sebagai Asdep Koord. Hukum Internasional Kemenkopolhukam yang tergabung dalam Corps Hukum (CHK).

13. Dr. Paula Theresia Ekowati P.U., S.Sos., M.M

Diangkatnya sebagai Brigadir Jenderal TNI membuat ia menjadi salah satu perempuan yang berprestasi. Saat mengamban menjadi Jendereal ia menjabat sebagai TA Pengkaji Madya Bid. Sumber Kekayaan Alam Lemhannas.

14. G.R.A.R.V Mustikaningrat

Mustikaningrat menjadi Brigadir Jenderal TNI yang meneruskan pendahulunya, ia sendiri menjabat sebagai Agen Madya pada Direktorat Amerika dan Eropa Deputi I BIN (Validasi Orgas) yang tergabung di dalam Corps Ajudan Jenderal (CAJ).

15. Tama Ulintar Br. Tarigan, S.H., M.Kn

Saat ini, ia masih menjabat sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan Mahkamah Agung. Ia dilantik menjadi Brigadir Jenderal TNI pada tanggal 24 Juni 2019 melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/635/VI/2019. Ia menjadi perempuan pertama Suku Batak Karo yang menjabat sebagai Jenderal.

16. Winarni, S.H

Pada tahun ini, ia baru saja mendapatkan promosi pengangkatan Jenderal TNI AD yang menjabat sebagai Widyaiswara Bid. Jemen Kamil (Orgas Baru) dengan tugas pokok menjadi dosen para calon pemimpin bangsa. Sebelumnya, ia menjabat Komandan Pusat Pendidikan Kowad dengan tugas mendidik para wanita yang baru lulus SMA untuk menjadi Bintang Kowad.

17. Tetty Meliana Lubis, S.H., M.H

Pada Juli lalu, ia menjadi satu-satunya wanita yang dilantik pada acara korps kenaikan pangkat perwira tinggi TNI AD. Ia mendapatkan promosi Brigadir Jenderal TNI yang menjabat Direktur Hukum Angkatan Darat.

Ia memiliki tugas pokok untuk memberikan bantuan hukum, dukungan hukum dan perundang-undangan kepada Kepala Staf Angkatan Darat, baik itu permasalahan atau apapun yang berkaitan dengan urusan hukum dan perundang-undangan. (Laita Nur Azahra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini