Jadi Sebenarnya, WR Soepratman Lahir 9 Maret atau 19 Maret?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Ada satu kontroversi yang melekat dan masih jadi pertanyaan besar tentang Wage Rudolf Seopratman sang pencipta lagu Indonesia Raya. Kontroversi itu adalah tentang tanggal lahirnya yang ada dua versi, yaitu 9 Maret 1903 dan 19 Maret 1903.

Ada yang meyakini hari lahirnya ada 9 Maret dan ada juga yang meyakininya 19 Maret. Keduanya sama-sama kuat karena tanggal 9 Maret dan 19 Maret sama-sama hari Wage, hari ketiga dalam penanggalan pancawara yang kemudian diambil menjadi nama Sang Komponis.

Versi 9 Maret menyebut WR Soepratman lahir di tangsi Meester Cornelis yang sekarang dikenal dengan Jatinegara, Jakarta Timur.

Tanggal lahir versi tersebut lalu dijadikan Hari Musik Nasional untuk mengenang Soepratman pada 2013 lalu di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ditetapkan melalui Ketetapan Presiden Nomor 10 Tahun 2013.

Tanggal Hari Musik Nasional itu tak pernah berubah dan dikaji ulang, meski ada versi lain kelahiran Soepratman, yakni 19 Maret.

Versi 19 Maret ini bisa dikatakan memilik dasar yang jauh lebih kuat dibanding 9 Maret. Tanggal kelahiran WR Soepratman 19 Maret 1903 bahkan sudah disahkan Pengadilan Negeri Purworejo pada 29 Maret 2007.

Hakim memutuskan WR Soepratman lahir pada Kamis Wage 19 Maret 1903 di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Menurut Tim Pelurusan Sejarah WR Soepratman, Soekoso DM, selama ini pencipta lagu Indonesia Raya itu dituliskan lahir di Meester Cornelis, Jatinegara. Hal itu berdasarkan pada pengakuan kakaknya, Roekijem Soepratijah van Eldik yang dituliskan Oerip Supardjo kepada Matumona, penulis biografi WR Soepratman.

Namun, menurut Soekoso, Oerip ternyata telah meralat keterangan itu dan membenarkan Soepratman lahir di Somongari. Ia juga menjelaskan bahwa dokumen kelahiran Soepratman di Jatinegara dan Arsip Nasional sampai saat ini belum pernah ditemukan.

Pada sidang di PN Purworejo, tahun 1978, katanya, dua warga Somongari dihadirkan sebagai saksi kelahiran Wage, yakni Amatrejo Kasum dan Martowijoyo Tepok.

Kedua saksi sama-sama menyebut Soepratman lahir di desa itu pada hari Kamis Wage. Mereka menyebut bulan dan tahun kelahiran tetapi lupa tanggalnya. Soekoso yakin hingga saat ini referensi asal-usul Soepratman di Purworejo masih lengkap.

Situs eksiklopedia bebas, Wikipedia, mengambil jalan tengah dalam kontroversi kelahiran WR Soepratman. Jika kamu mencari kelahiran pada 9 Maret dan 19 Maret, Wikipedia mencantumkan nama WR Soepratman di kedua tanggal tersebut.

Nah, menurut kamu, yang mana nih yang benar? 9 atau 19 Maret?

 

 

Berita Terbaru

Pendekatan Holistik Penting Sebagai Strategi Pencegahan Narkoba Sejak Dini

Oleh : Andika Pratama )* Penyalahgunaan narkoba terus menjadi ancaman besar yang merusak masa depan generasi muda dan stabilitas sosial bangsa. Dalam upaya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini