Jadi Lulusan Terbaik Akpol 2019, Ini Dia Sosok M Idris, Anak Petani dan Guru Ngaji

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Bangga dan seakan tak percaya bahwa dirinya mendapat predikat lulusan terbaik atau Adhi Maklayasa Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2019.

Itu perasaan seorang Muhammad Idris ketika dirinya resmi dilantik sebagai perwira remaja di Halaman Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 16 Juli 2019.

Dirinya berterima kasih kepada orang tuanya yang merupakan petani dan guru ngaji di kampung halamannya. Tanpa mereka, dirinya tidak mungkin berhasil seperti sekarang ini.

Menurutnya, ini adalah sebuah amanah dan menjadi awal untuk lebih baik lagi kedepannya. Selama pendidikan di Akpol, dia mengaku mendapat banyak teman baru dari berbagai wilayah di Indonesia. Dia juga mengatakan tempat pendidikan tersebut jadi ajang bertukar informasi.

Dia juga tak melupakan jasa keluarga, terutama orang tuanya. Pria kelahiran Solok ini mengatakan ayahnya adalah seorang petani dan guru ngaji di kampung halamannya.

Dia memuji sosok ayahnya. Dia mengatakan ayahnya merupakan orang yang tekun dalam bekerja dan selalu mengutamakan ibadah. “Dari awal, dari dasar ayah telah menanamkan nilai-nilai agama,” katanya.

Dia juga mengatakan ayahnya merupakan sosok inspirasinya. Ketika ayah melihat orang berseragam membuat beliau senang. Kemudian dari kecil dirinya juga mau jadi seorang polisi, walaupun pada saat MTS, SMA berubah-ubah, tapi alhamdulillah kakak juga menguatkan untuk menjadi seorang polisi.

“Buat ayah, tetaplah menjadi ayah yang selalu mendoakan anak-anaknya, sehat selalu dan kami bangga punya ayah. Dan insyaallah dalam waktu dekat apabila Idris sudah ada rezeki atau kesempatan, insyaallah ayah akan berangkat naik haji,” katanya.

Berita Terbaru

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Lambat, Arpi Kembali Gelar Aksi

Mata Indonesia, Sleman - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Massa mendesak Kejari Sleman untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
- Advertisement -

Baca berita yang ini