MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejak gencatan Perang Korea pada 1953, hubungan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) tidak pernah damai. Amerika Serikat yang menjadi sekutu Korsel bahkan memasukkan Pyongyang sebagai bagian dari “Poros Setan.”
Istilah itu pertama kali digunakan Presiden George W. Bush tanggal 29 Januari 2020 yang berpidato di State of the Union.
Bush mengelompokkan Korut bersama Iran dan Irak sebagai rezim yang hanya mengumpulkan senjata dan menakut-nakuti Amerika Serikat dan sekutunya.
Dalam pidatonya Bush juga separuh menghubung-hubungkan ketiga negara tersebut dengan peristiwa 911 yang menghancurkan gedung kembar WTC.
“Korea Utara mengembangkan senjata pemusnah massal dan peluru kendali sementara rakyatnya kelaparan,” ujar Bush dengan wajah serius.
Bush tanpa menyebut negaranya sendiri menyatakan tiga negara yang mengembangkan senjata pemusnah massal serta peluru kendali itu telah menebar teror dan menakut-nakuti warga dunia.
Itu sebabnya Korut digolongkan sebagai poros setan atau ‘axis of evil.’ Istilah itu sering diucapkan Bush dalam berbagai kesempatan untuk menggambarkan Korut.