Indahnya Masjid Istiqlal, Dibangun Soekarno dan Direnovasi Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masjid Istiqlal mulai dibangun di era pemerintahan Presiden Soekarno. Masjid yang memiliki arti sebagai ‘Masjid Merdeka’ ini terletak di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Nasrani. Masjid ini selesai dibangun pada 1978 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Masjid Istiqlal tercatat sebagai salah satu dari 10 masjid terbesar di dunia dan terbesar di Asia Tenggara yang dapat menampung lebih dari 200.000 jamaah.
Indahnya Masjid Istiqlal, Dibangun Soekarno dan Direnovasi Jokowi
Di era pemerintahan Presiden Jokowi, Masjid Agung ini pun direnovasi secara besar-besaran. Renovasi Masjid Istiqlal ini adalah renovasi pertama dan terbesar sejak dibangun 41 tahun lalu. Renovasinya memakan waktu 425 hari. Dimulai sejak Mei 2019 hingga Juli 2020 oleh Kementerian PUPR.

Sementara, ketua tim revitalisasi dipegang oleh Munichy B. Edress, ahli arsitektur dari Universitas Islam Indonesia. Arsitek Chairul Amal Septono diserahi tugas merancang ini. Lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage dengan anggaran sebesar Rp 465 miliar.

Pekerjaan penataan kawasan meliputi di antaranya adalah pengembalian Axis Monas dan perapihan Zoning Kawasan, perbaikan gerbang, penambahan plaza-plaza sebagai ruang publik, perbaikan riverfront sepanjang sungai, penambahan gedung parkir lapis 2 (basement), perbaikan kantin dan penambahan area PKL.

Masjid Istiqlal kini memiliki luas area kawasan 91.629 meter persegi (tidak termasuk area sungai) dan luas bangunan masjid 80.948 meter persegi. Bahkan kini tersedia tempat parkir dua lantai berkapasitas 2.000 kendaraan roda empat.

Selain itu wajah plaza As Salam dan Plaza Al Fattah kini menjadi lebih rapi dan cantik. Tak lupa, ada kemudahan akses untuk kaum disabilitas yaitu dengan membuat lift khusus disabilitas untuk bisa masuk ke area inti masjid.

Kemudian, tampilan mihrab yang selama ini hanya berupa dinding marmer hitam polos diubah menyerupai Hajar Aswad, namun dengan bentuk yang agak berbeda. Tiang melengkung yang terinspirasi dari bentuk Hajar Aswad dipasang membingkai mihrab.

Indahnya Masjid Istiqlal, Dibangun Soekarno dan Direnovasi Jokowi
(dok. Tim Istiqlal Reborn/Chairul Amal Septono/Dinny Mutiah)

Belum cukup dengan lengkungan itu, dinding sekitar mihrab juga dipasangi mushaf Alquran. Jumlahnya berimbang masing-masing sisi, yakni 15 juz yang terpampang berlembar-lembar.

Hal lain yang menarik dari mihrab adalah desain mimbar untuk imam masjid. Dengan memanfaatkan desain yang sudah ada, imam bisa berbicara dari mimbar yang terletak di lantai dua. Hal itu membuat imam lebih terlihat oleh jemaah.

Untuk renovasi ruang utama salat Masjid Istiqlal, saat ini dilengkapi 3.851 lampu dengan smart lighting sehingga terlihat terang namun terasa teduh. Pencahayaan kubah dalam memakai teknologi ‘dynamic white’ yang berubah warna setiap hari.

300 buah lampu LED monocolor untuk pencahayaan umum, dan 40 buah LED monocolor untuk membantu pencahayaan di area bawah kubah. Juga, 19 buah untuk menghiasi mihrab serta 192 buah LED monocolor dengan cahaya natural white (NW) yang menyinari kaligrafi.

Sementara itu, warna-warni ruangan dicapai dengan 3.300 buah lampu LED dengan warna RGB+NW yang dipasang di langit-langit sekitar kubah. Meski demikian, tidak semua bagian tubuh Istiqlal bisa menjelma warna-warni.
Indahnya Masjid Istiqlal, Dibangun Soekarno dan Direnovasi Jokowi
Bahkan kini Masjid Istiqlal dilengkapi dengan instalansi solar panel pada atap selasar, sehingga konsumsi listrik menjadi lebih hemat dan tentunya ramah lingkungan. Hal ini membuat masjid terlihat lebih elegen dan bercahaya di malam hari sehingga layak disebut sebagai salah satu masjid tercantik di dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini