Pria Ini Hidup Lagi saat Upacara Pemakaman Berlangsung

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Bahagia bercampur sedih tengah melanda keluarga Mohammad Furqan, pria muda di India berusia 20 tahun yang dinyatakan tewas setelah mengalami kecelakaan hebat Juni 2019 lalu.

Furqan hidup lagi saat keluarga tengah sibuk melaksanakan upacara pemakaman di Lucknow, India Utara. Seluruh pelayat yang hadir terkejut melihat Furqan bergerak saat akan dimasukkan ke liang lahat.

Sebelumnya, Furqan sempat tak sadarkan diri usai mengalami kecelakaan pada 21 Juni 2019 lalu. Kemudian, setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, keluarga Furqan mengaku tak punya uang lagi untuk membayar rumah sakit.

Beberapa jam setelah pengakuan keluarganya itu, dokter datang dan menyatakan bahwa Furqan telah meninggal dunia pada Senin 1 Juli 2019 lalu.

“Padahal kami sudah membayar sebesar 7 lakh, (setara 10 ribu dolar AS) ke rumah sakit swasta itu, RS Ram Manohar Lohia. Ketika kami memberitahu tak punya uang lagi, mereka menyatakan Furqan meninggal dunia,” kata kakak Furqan, Mohammad Irfan.

Kejadian ini pun lantas membuat Kepala Petugas Medis Kota Nerendra Agarwal menyatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut yang diduganya adalah bentuk malpraktik merugikan.

“Pasien dalam kondisi kritis tetapi jelas tidak mati otak. Dia memiliki denyut nadi, tekanan darah dan refleksnya bekerja. Dia telah diberikan dukungan ventilator, tapi dinyatakan meninggal dunia. Kami akan usut tuntas,” ujar Narendra.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini