Edan! Ini Dia Alta Lauren, Perempuan Indonesia Pertama yang Gabung dengan Paspampres Amerika

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Profesi Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) umumnya didominasi oleh laki-laki. Tapi, siapa sangka perempuan satu ini juga mampu menjadi anggota Paspampres.

Tak tanggung-tanggung, ia bahkan menjadi perempuan keturunan Indonesia pertama yang bergabung dengan Paspampres (Secret Service) Amerika Serikat.

Adalah Alta Lauren Gunawan, perempuan blasteran Indonesia-Amerika ini belakangan jadi sorotan publik lantaran prestasinya sebagai perempuan pertama yang masuk dalam divisi elite Secret Service.

Dalam Secret Service, Alta bertugas dalam divisi elite pengawalan motor. Tugasnya yakni mengendarai motor gede berbobot 498 kg dan memastikan keamanan serta aktivitas kenegaraan Presiden AS berjalan lancar.

Dilansir dari NBC News, Senin, 8 Juli 2019, Alta menjelaskan jika dirinya adalah keturunan Indonesia. “Ayah saya 100 persen orang Indonesia, saya bangga menjadi warga Asia – Amerika,” katanya.

Ia mengatakan, keputusannya menjadi seorang polisi terinspirasi dari sang kakek. Kakek perempuan 30 tahun itu rupanya merupakan kepala polisi terpandang di Illinois.

Ia pun mengembangkan hobi dan bakatnya dalam mengendarai moge dan kemudian mendaftar ke Secret Service. Ia lantas mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Alta sempat gagal di percobaan pertama, namun akhirnya berhasil menembus posisi anggota elite Secret Service pada seleksi keduanya.

Meski bangga pada pencapaiannya, Alta menyadari tanggung jawab dari profesinya itu tak mudah.

“Jelas merupakan sebuah kehormatan untuk menjaga presiden. Tak setiap orang mampu melakukannya. Tentu, posisi ini disertai dengan tanggung jawab dan kekuatan prima,” kata Alta.

Alta pun berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi para wanita lain di luar sana. “Anda bisa meraih impian dengan kerja keras dan dedikasi,” ujarnya.

Berita Terbaru

Apresiasi Profesionalitas Aparat dan Partisipasi Masyarakat Sukseskan Pilkada Papua Damai

Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin menyampaikan jajarannya sedang dalam proses menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini